Di era globalisasi ini, tantangan terbesar untuk negara mana pun adalah tetap memiliki identitas asli tanpa dirusak oleh arus global. Orang memang bisa mendapatkan banyak manfaat karena globalisasi seperti perdagangan, teknologi, menyebarluaskan pengalaman budaya. Tetapi pada saat yang sama, kita harus hati-hati memeriksa karena perubahan ideal seringkali merusak segala sesuatu sekitar kita. Mengapa identitas yang nyata sangat penting? Identitas adalah akar dari semua budaya di dunia. Identitas budaya membawa sejarah, tradisi, bahasa, dan nilai-nilai yang unik dari setiap masyarakat. Setiap orang yang datang dari budaya tertentu memiliki hubungan emosional dan kebanggaan tersendiri terhadap budayanya, dan inilah yang membentuk jati diri mereka sejak lahir.
Identitas budaya adalah cerminan dari sejarah dan tradisi suatu masyarakat. Identitas ini membentuk jati diri individu sejak lahir dan memberikan hubungan emosional serta kebanggaan terhadap budaya mereka. Mengapa identitas budaya penting? Karena identitas budaya mengandung nilai-nilai yang membedakan satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Selain itu, identitas budaya juga berperan dalam membangun solidaritas dan rasa kebersamaan di antara anggota masyarakat.
Untuk menjaga identitas budaya di era globalisasi, berbagai strategi dapat diterapkan. Salah satunya adalah penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah salah satu elemen terpenting dalam identitas budaya, dan penggunaan bahasa daerah dapat membantu melestarikan nilai-nilai dan tradisi yang diwariskan oleh leluhur. Selain itu, pengajaran sejarah dan budaya lokal di sekolah, serta pelestarian tradisi dan seni budaya, juga sangat penting.
Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar. Dikutip dari fisib.unpak.ac.id Peran generasi muda dalam melestarikan budaya tidak bisa diabaikan. Generasi muda harus memiliki kesadaran dan rasa cinta terhadap budaya mereka. Mereka dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, seperti festival, pertunjukan seni, dan pelatihan tradisional. Dikutip dari kumparan.com Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi penerus yang menjaga dan mengembangkan warisan budaya, sambil tetap terbuka terhadap pengaruh positif dari globalisasi. Adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi sering kali membuat masyarakat mengabaikan nilai-nilai tradisional yang sudah menjadi bagian dari identitas bangsa. Padahal, nilai-nilai ini adalah pondasi bagu keberlanjutan budaya bangsa dan menjadi pembeda dari bangsa lain.
Zaman berkembang dengan sangat cepat,tetapi perlu diingat bahwa bangsa dan negara Indonesia tidak harus kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang memiliki nilai-nilai peradaban, kebudayaan, dan keluhuran budi yang sebenarnya sudah jelas tergambar dari nilai-nilai luhur Pancasila.Jadi, tantangan yang sebenarnya dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam era globalisasi ini adalah menyiapkan secara matang generasi muda penerus bangsa dengan semangat nasionalisme yang tinggi dalam menjaga eksistensi budaya daerahnya. Dikutip dari lemhannas.go.id Harapan untuk masa depan budaya di tengah arus globalisasi adalah bahwa kita dapat menjaga dan mengatur identitas budaya kita dengan bijaksana. Dengan mempertahankan identitas lokal, kita tidak hanya merawat warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. Identitas budaya yang kuat akan menjadi landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan globalisasi, sambil tetap menghargai dan mencintai budaya kita sendiri.
Sumber Referensi:
Anonim. (2024). Pentingnya Identitas untuk Bangsa dalam Era Modern. Diakses pada 15 Januari 2025 pukul 11.00 WIB, dari https://m.kumparan.com/amp/sejarah-dan-sosial/pentingnya-identitas-untuk-bangsa-dalam-era-modern-23oKeQvgoVW
FISIB Universitas Pakuan. (2019). Pentingnya Kebudayaan Sebagai Pondasi Karakter Bangsa. Diakses pada 16 Januari pukul 11.00 WIB, dari https://fisib.unpak.ac.id/berita/pentingnya-kebudayaan-sebagai-pondasi-karakter-bangsaÂ
LEMHANNAS RI. (2017). Pengaruh Globalisasi terhadap Eksistensi Daerah di Kebudayaan Indonesia. Diakses pada 16 Januari 2025 pukul 09.50 WIB, dari https://www.lemhannas.go.id/images/Publikasi_Humas/Jurnal/Jurnal_Edisi_32_Desember_2017.pdf
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI