Tepat Sasaran: Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH)

Salah satu bantuan pemerintah,yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) tepat sasaran,yang dimana terdapat sebuah keluarga di Desa Sungai Raya Dalam,Kecamatan Sungai Raya,Kabupaten Kubu Raya menerima bantuan sosial berupa PKH. Sebut saja Pak Ilham berusia 47 tahun beliau adalah kepala keluarga di rumah ini, beliau memiliki seorang istri, tiga orang anak, satu adik kandung yang sudah menikah, dan kakek. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pak Ilham dan keluarga,mereka memanfaatkan pekerjaan Pak ilham yang hanya sebagai pekerja serabutan yang pendapatannya tidak stabil,dan tentunya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan delapan orang dalam satu rumah, dan sang adik yang hanya bekerja sebagai tukang pikul di pasar memberikan sedikit bantuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga tersebut.

https://www.liputan6.com

Selain itu, ketiga anak Pak Ilham sedang dalam jenjang pendidikan,kedua anaknya duduk di bangku SMP, sedangkan anak pertamanya sudah di bangku SMA. Pak Ilham hanya memiliki satu buah kendaraan bermotor, yang diperuntukkan untuk transportasi satu keluarga. 

Tetapi dengan adanya bantuan dari pemerintah berupa PKH sebesar Rp. 1.500.000 setiap tiga bulannya,bantuan tersebut sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan Pak Ilham,seperti biaya sekolah ketiga anaknya dan untuk kebutuhan sehari hari untuk menghidupi delapan anggota keluarganya,dengan adanya bantuan ini setidaknya dapat mengurangi beban pendapatan yang harus Pak Ilham dan sang adiknya tanggung.

Bantuan PKH sangat besar dampaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya,sehingga perubahan demi perubahan semakin terasa yang awalnya uang yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari kini dengan adanya bantuan dari pemerintah dapat berangsur dengan baik, uang yang dihasilkan dari pendapatan PKH di pergunakan untuk membuat warung di depan rumah,sehingga pendapatan yang dihasilkan menjadi lebih besar, dan kebutuhan mereka dapat tercukupi dengan baik.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Januari-Maret 2024.