Dikisahkan oleh :Â
Saraswati, Boyolali
   Suatu pagi di hari Minggu Legi, pembicaraan hangat antara suami istri. Yakni antara pak Darmanto dan istrinya bu Shopiah.
Pak Darmanto  : Nikah kok seperti main main, kayak tidak ada seriusnya.
Bu Shopiah     :  Lho kok bisa begitu? Siapa seperti itu pa?
Pak Darmanto  :  Lha itu, Dika anak kita ma, masak mama belum paham juga.
Bu Shopiah     :  Maksudnya, Dika ma Rangga pacarnya? Ah,....si Rangga belum punya pekerjaan pa, jangan dikasihlah.
Pak Darmanto  :  Tadi Dika ngobrol sama aku, terus seperti nyinggung ada rencana mereka mau nikah.
Bu Shopiah     :  Lho, kok Dika ndak ngomong ma aku to, aku kan ibunya yang mengandung dia, bawa kemana mana.
Pak Darmanto  :  Ma, nggak perlu emosi kayak gitu, cuman Dika buka sedikit, istilahnya itu, kayak mencoba coba dulu, reaksiku                          gimana. Lha kok mama yang emosi.
Bu Shopiah     :  Pa, memang anak anak itu kadang sudah nggak menghargai lagi aku sebagai ibunya....