Mohon tunggu...
PARTIKEL
PARTIKEL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengolah Kata

Masih berusaha untuk mengolah kata yang tak bisa untuk di cerna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Teruntuk Dirimu

24 Oktober 2018   05:17 Diperbarui: 24 Oktober 2018   05:24 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak tahu siapa dirimu

tidak mengerti sedikitpun tentangmu

jangankan untuk memahamimu

Mengenalmu saja tak pernah terlintas dalam benakku

Dirimu adalah warna baru dalam hidupku

Membuatku harus membuka lembaran baru

Menepis keraguan untuk menggoreskan ribuan kisah di dalamnya

Dan menjadikan hidupku lebih bermakna

Kau hadir untuk membawaku kembali pada jalan yang benar

Menarikku dari dalam lembah kegelapan

Dan menunjukanku pada sebuah cahaya terang

Dirimu menuntun setiap langkah kaki ini

Mengajarkanku untuk memandang sesuatu dari sudut yang berbeda

Memahaminya bersama cahaya yang menggugah jiwa

Terima kasih kuucapkan padamu

Meski aku tak mampu membalas semua kebaikanmu

Kutahu semua adalah rencana indah yang Tuhan berikan untukku

Yang mempertemukanku padamu

Ingin rasanya kubuatkan sebuah puisi

Namun aku bukanlah seorang pujangga

Aku tak mampu merangkai sebuah kata

Aku hanya mengerti tentang hati dan sesuatu yang ingin kubagi

Melalui sederet kata yang kutorehkan dalam tulisan ini

Membuktikan bahwa kubersyukur pada Tuhan

Yang telah menghadirkanmu dalam hidup ini

Aku tak pernah ingin kehilanganmu

Karena akan membuat hati ini menjadi pilu

Ini adalah pertama kalinya bagiku

Merasakan manisnya kehidupan yang datang dari seorang ciptaan Tuhan

Aku tak ingin semua ini berlalu begitu saja

Aku akan berusaha sekuat tenaga

Untuk membuatmu tetap berada di sisiku

Meski kutahu semua tetaplah menunggu kehendak Tuhan Yang Maha Esa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun