Mohon tunggu...
PARTIKEL
PARTIKEL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengolah Kata

Masih berusaha untuk mengolah kata yang tak bisa untuk di cerna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[Puisi] Bukan Pilihanmu

23 Oktober 2018   06:18 Diperbarui: 23 Oktober 2018   07:57 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku telah berjalan cukup lama untuk menemukanmu
Menggunakan waktuku untuk memperjuangkan cintamu
Aku berkorban meski tak kau anggap
Aku bertahan menghancurkan lelah yang coba menghadang

Jarum jam akan terus berputar
Waktu tak akan pernah berhenti
Mengenalmu hadirkan kisah asmara untukku
Perasaan ini tak akan berkurang untukmu

Sejak rasa itu hadir kau sungguh berharga bagiku
Membuatku ingin memiliki dan menjagamu
Tapi kesadaranku hadir menggoyahkan hati
Aku bukanlah siapa-siapa untukmu

Kau begitu indah tuk kupertaruhkan dengan kesungguhan
Namun aku tak berani tuk ungkapkan semua rasa yang kumiliki
Tak apa jika aku harus memendamnya dalam lubuk hati
Meski berat terasa, akan kurelakan kau bersanding dengan pilihanmu sendiri

Aku telah kehilangan kesempatan tuk ungkapkan semua rasa
Kehilangan sosok manis yang selalu hadir membayangiku
Kini, hariku akan terasa berat tanpa bayangmu
Kan kuarungi waktu tanpamu di sisiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun