Mohon tunggu...
Samuel Hakaru
Samuel Hakaru Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penyuka Disney Princess

Membaca adalah bagian dari rutinitasku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerima Beasiswa Tanoto Foundation Bawa Pulang Emas dalam Ajang IPITEX 2019 Bangkok

29 April 2019   17:37 Diperbarui: 29 April 2019   17:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wira tidak pernah berpikir bahwa mimpinya untuk membuat Ibu menangis bangga akan terjadi sedramatis ini. Perjalanan Wira ke Negeri Gajah Putih itu menciptakan decak kagum dari berbagai kalangan mulai dari teman sejawat, keluarga, penduduk kampung, bahkan media massa. Di kampung, teman-teman Wira mulai terinspirasi untuk mengikuti jejaknya. Dalam keluarga, om dan para sepupu tidak hentinya mengeluarkan kata selamat mahasiswa Fakultas Hukum ini. Media massa mulai memuat berita mengenai profil Wira. Ya, Wira membuat bangga dengan membawa pulang Emas dalam Ajang IPITEX 2019 di Bangkok.

Perjalanan Wira untuk membawa idenya hingga ke Thailand bukan tanpa tantangan. Timnya sempat ragu untuk berangkat ke Thailand karena ini merupakan pengalaman pertama untuk  mengikuti ajang sebesar itu. selain itu, kemampuan ekonomi anak bungsu dari 5 bersaudara ini juga membuat dia sempat patah arang untuk melanjutkan mimpinya.

Kami juga ragu karena ini merupakan pengalaman pertama kami mengikuti ajang seperti ini, apalagi saya hanya seorang anak yatim yang hidup keluarga sederhana yang uang jajan saya pun tidak menentu. Namun, kepercayaan dan tekad yang sudah matang membuat kami menjalaninya tanpa ambisi, hanya nothing to lose. 

Wira dan tim hadir dalam IPITEX 2019 dengan membawa ide "SYAKUH: Pengembangan Sharia E-Wallet untuk Meningkatkan Antuasisme Masyarakat Menggunakan Produk IKNB Syariah". Ide ini hadir sebagai jawaban akan kebutuhan transaksi halal yang kini menjadi trend dikalangan masyarakat Indonesia. Dengan SYAKUH diharapkan masyarakat muslim dapat membelanjakan uangnya melalui transaksi tunai yang sesuai dengan Syariat Islam. Ide yang digagas oleh Wira dan Tim ini terancam gugur karena kesulitan ekonomi. Beruntungnya, Wira yang merupakan penerima beasiswa Tanoto Foundation intake 2018, mengirimkan proposal pada Tanoto Foundation. beruntungnya, proposal ini disambut baik oleh Tanoto Foundation.

Ketika mendengar kabar kalau sebagai Tanoto Scholars dan jika aktif di TSA maka akan mendapat benefit sponsorship, saya langsung mencari tau hal tersebut kepada beberapa senior di TSA UB dan langsung membuat proposal dan mengirimkannya, dan allhamdulillah proposalnya acc dan cukup untuk menunjang keberangkatan kami.

Berbagai persiapan dilakukan untuk bertempur di IPITEX. Banyak persiapan yang sudah dilakukan oleh mahasiswa bernama lengkap Wiranto Mustamin ini, mulai dari seragam yang digunakan ketika menampilkan ide, hingga dekorasi dan oleh-oleh yang mereka siapkan untuk dibawa ke Thailand.

Kami percaya dengan persiapan yang baik maka hasilnya akan baik pula. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin, mulai dari outfit pas present, keliling psar mencari perlengkapan boot, sepeerti taplak meja, bunga hiasan, souvenier buat juri, kemudian membuat poster, brosur, pin serta selendang batik untuk outfit. 

Pada saat berada dalam ajang tersebut, Wira sempat patah arang melihat booth tim lain yang tampak lebih keren. Belum lagi, ini merupakan kali pertama bagi Wira untuk mengikuti ajang sebesar ini. Beruntungnya, persiapan yang sudah matang dan tekad bulat Wira dan tim  membuat mereka tetap semangat. Ternyata, takdir mengaminkan Wira untuk membawa pulang emas.

Setelah sampai di Thailand, kami sempat agak minder karena banyak sekali tim yang punya konsep jauh lebih menarik, namun kami tetap fokus, karena rezeki masing-maasing Tuhan yang tentukan. 

Keberhasilan Wira membawa pulang emas dalam IPITEX 2019 Bangkok ini membuat dia lebih termotivasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih spektakuler. Keberhasilan ini pula yang membangkitkan semangat Wira untuk terus membuat Ibu bangga atas prestasi yang diraihnya. Wira percaya bahwa mimpi yang besar harus diikuti dengan semangat usaha yang besar, tidak ada mimpi yang terlalu besar. Seperti Sukanto Tanoto selalu serukan, don't give up without any fight.

Saya sangat tidak setuju jika ada mimpi anak bangsa yang tertunda hanya karena kemampuan ekonomi, toh TF bisa mewujudkan 1 mimpi dari anak bangsa seperti saya untuk Go International. Saya tidak pernah memimpikan mendapat medali emas, mimpi saya saat itu hanya ingin mengikuti even IPTEX dan bisa keluar negeri. Medali emas situ membuat saya ingin terus maju, termotivasi untuk emas-emas berikutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun