Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang tajam hingga pertengahan tahun 2021. Data menunjukan per tanggal 20 Agustus 2021, jumlah kasus dikonfirmasi sebesar 3.930.300 jiwa, meninggal sebesar 122.633 jiwa, pasien pulih sebanyak 3.472.915 jiwa. Jawa Timur menduduki peringkat ketiga kasus aktif sejumlah total 29.700 kasus positif dan 25.616 kasus meninggal. (Kominfo, 2021)
Salah satu dari sekian banyak cabang literasi yakni literasi kesehatan (health literacy). Definisi sederhana mengenai literasi kesehatan adalah segala pengetahuan yang berhubungan dengan bidang kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan pola hidup sehat.Â
Masalah yang banyak di hadapi masyarakat di masa pandemi adalah kurangnya edukasi dan pelatihan tentang kesehatan. Mitra saya bernama Ibu Soini, 41 tahun, yang berkerja sebagai pembantu rumah tangga.Â
Masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pemahaman tentang kesehatan dasar seperti penanganan luka yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari, serta keluhan mitra yang kesulitan menggunakan media digital untuk mencari informasi kesehatan tersebut.
Dengan latar belakang tersebut, penulis yang sedang melaksanakan kegiatan KKN Mandiri dari Universitas Jember bertemakan "Back To Village" mengusulkan sebuah inovasi yang menjadi sebuah solusi untuk pemahaman literasi kesehatan kepada mitra yaitu dengan melakukan edukasi dan pelatihan literasi digital dan literasi kesehatan. Inovasi ini perlu dilakukan karena dengan kondisi pandemi saat ini masyarakat harus tetap mendapatkan informasi-informasi kesehatan yang bermanfaat untuk kehidupannya.
Kegiatan KKN penulis dilakukan selama 30 hari dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 9 September 2021. Kegiatan akan difokuskan di lingkungan Kelurahan Tegal Gede untuk mendampingi mitra sasaran yaitu ibu Soini. Rencana program kerja yang akan dilakukan pada minggu pertama yaitu observasi dan identifikasi masalah, pembuatan canvas, roadmap, logbook, dan mengikuti persuli 1.Â
Kegiatan di minggu kedua yaitu edukasi dan pelatihan literasi digital yang terdiri dari pengenalan aplikasi Halodoc, youtube cara mencegah diabetes, cara mencegah serangan jantung, olahraga yang meningkatkan imun, penanganan hoax di bidang kesehatan, dan persuli 2.Â
Kegiatan di minggu ketiga yaitu edukasi dan pelatihan literasi kesehatan tentang penanganan kegawatdaruratan, luka bakar, keracunan, luka iris, sengatan serangga, dan persuli 3. Kegiatan di minggu keempat yaitu perpisahan bersama mitra dan pembuatan laporan akhir, serta penarikan peserta KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H