Mentari dengan raut wajah malu
Pamer kemolekan di belahan bumi bagian timur
Sementara dari kejauhan tampak gumpalan awan dengan gagah juga berani
Mulai berdiri, makin lama makin tinggi
Hingga menyentuh batas terkhir bubungan langit Â
Pada pagi yang masih belia
Kokok ayam membela senyap langit Belgia
Gelak tangis membahana singgahsana angkasa
Suara tangis, suara tawa bersenandung dalam satu irama
Tangis bukan karena kalah perang
Tangis bahagia kelahiran anak pertama dalam keluarga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!