Mohon tunggu...
M.e.l.i. -
M.e.l.i. - Mohon Tunggu... -

www.kampungfiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Dear Secret Admirer] Pencuri Atensi

9 April 2011   15:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:58 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_101134" align="aligncenter" width="389" caption="www.little-doodles.blogspot.com"][/caption]

Dear Secret Admirer,

Kutulis surat ini dengan dada yang buncah berdebar-debar. Ruangan ini, baiklah kujelaskan, adalah kubikel yang nyaman dengan pendingin ruangan. Namun rasanya pipiku merona, merah oleh rasa yang naik meruahi diriku. Itu karena engkau, oh sang secret admirer.

.

Hey, Secret Admirer,

Selama ini kusangka perjalanan hanyalah rupa tarian yang kujalin bersama kawan-kawan yang mencintai bebungaan kata, sepertiku. Aku selalu percaya pada tawa yang kami tanam dan sirami dengan sapa-sapa yang sehangat matahari pagi. Sesederhana itu. Seceria itu. Oh, tentunya itu sebelum diam-diam engkau ada yang menyelinapkan diri, menjadi bagian dari kami yang rahasia.

.

My Secret Admirer,

Dunia kami ini, sudah kukatakan, adalah kata-kata yang dipasangi sayap, menjadi diksi, menjadi puisi, menjadi mimpi, yang oh, terlampau bahagia. Ia bisa merupa balon udara berwarna-warni yang melayari kanal dongeng dan peri-peri, atau semeriah seperti kota Bikini Bottom, tempat semua kejadian adalah perayaan yang selalu ditungu-tunggu dengan gembira. Oh, tentang Bikini Bottom, mendadak saja aku terpikir pada Mr. Plankton yang memuja resep rahasia Krabby Patty. Ia semacam mengingatkanku padamu, pengagum rahasia yang diam-diam meyimpan sejuta kagum kepada kami.

.

My Silly Admirer,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun