Oleh : Samsuto
Terdengar teriakmu memanggil-Nya
Disaat akal tak lagi mampu
mencerna hamparan waktu
Ketika tangan lunglaai oleh lapar
Bersatu memegang sejata
Do'amu menyatu
Dengan bambu itu
Berharap menahan laju senjata
Yang memuntahkan ribuan peluru durjana
Kakimu yang tak beralas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!