Mohon tunggu...
SAMSUTO
SAMSUTO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Menulis menjadikan diri kita hidup "abadi", menulis membuat ide terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kau

6 Agustus 2022   11:11 Diperbarui: 6 Agustus 2022   11:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atau semua kau anggap dungu

Hingga kau merasa tak perlu

Atau semua kau anggap buta

Sehingga tak akan berkata

Biarlah taburan debu

Bertabur memburu waktu

Karena tak mungkin noda tak terbaca

Biarlah cemeti alam memicu

Tunas baru yang membuncah

Tak siapkah kau berlabuh

Di dermaga dunia yang tak bisu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun