Â
Maaf, saya ke Amrik dulu ya
mau belajar bagaimana bikin nasi goreng digital dan bakso kreatif
supaya nanti bisa ditularkan untuk rakyat di desa dan kampung
agar faham memaknai kemajuan dan kemelaratan
Tak perlu sungkan ya
semua sudah saya wakilkan kok
tenda penampungan dan sapu tangan sudah diurus menteri terkait
evakuasi warga yang terpapar asap sudah disiagakan kapal perang
malah kotak-kotak rumah tinggal anti kabut asap telah dirancang
insinyur dari ITB, jadi aman saja
Maaf, saya ke Amrik bukan untuk selfi kok
cuma belajar bagaimana mengatur tambang emas di Papua
dan beberapa tambang minyak di lepas pantai
tentu untuk masa depan investasi yang lebih baik
dan saling menguntungkan, ya kan
Soal kabut asap, juga akan saya bicarakan
karena dampaknya sudah melebar ke mana-mana
ah, tidak ada anak tiri soal penanggulangan asap negeri
ada yang memang sengaja karena diatur pergub, jadi
urus sendiri pengelolaan kabut asapnya
ada yang sengaja dibakar, itu sudah ditangani pihak berwajib
malah telah dipenjarakan, sawit, lho itu soal lain
nanti pulang dari Amrik saya luruskan kembali
ini menyangkut investasi, sekali lagi investasi
buat piring nasi masyarakat juga kan?
Maaf, saya ke Amrik dulu ya
nggak bawa anak dan keluarga kok, cuma menteri terkait
lagian ini persoalan serius, jadi hemat waktu dan kesempatan
malah lebih penting dari anak dan balita yang terpapar asap
karena paru-parunya sesak, sudah ya saya pergi dulu
nanti keburu berkabut dan pesawat nggak bisa take off
banjarmasin 24/10/2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H