Mohon tunggu...
Samsuni Sarman
Samsuni Sarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

guru smp standar nasional di kota banjarmasin anggota komunitas blogger Kayuh Baimbai Kalimantan Selatan suka menulis budaya, sastra, dan perjalanan wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengeja Nama

26 Juli 2013   13:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengeja Nama

ada daun akasia yang luruh
hingga nyanyi pipit tak lagi merdu
kusempatkan mengeja kata
dalam riuh angin, tapi setiap huruf disebutnya
kesunyian

memang kata yang dijalin dalam rumpun hijau
adalah duri daun jeruju; kehidupan yang merenta
mimpi di ujung malam
dan, jika kusempatkan mengeja telaga ruang dan rasa
musim telah berganti
karena bukan mudah temukan diri
menghias rupa
tiada kuasa bangkitkan;  nama

biarlah malam sendiri
aku senyap meniduri dinginNya

berangas, juni 2013
samsuni sarman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun