Mohon tunggu...
Samsuni Sarman
Samsuni Sarman Mohon Tunggu... pegawai negeri -

guru smp standar nasional di kota banjarmasin anggota komunitas blogger Kayuh Baimbai Kalimantan Selatan suka menulis budaya, sastra, dan perjalanan wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesan Budaya Banjar Lewat Kaos Gaul

9 September 2013   19:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:08 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pesan budaya menjadi tema yang selalu menarik dan selalu dicari apabila melalui kunjungan ke tempat wisata yang disuka. Ada banyak properti khas daerah yang disediakan outlet dan warung di tempat wisata untuk membeli barang kenangan dibawa pulang, namun baju kaos merupakan alternatif yang selalu dibeli. Baju kaos mudah disimpan sehingga tidak memberatkan bawaan dalam bagasi - malah mungkin bisa langsung dipakai. Selain itu, baju kaos juga paling simple dan ringkas untuk dihadiahkan kepada sahabat dan keluarga. Ada beberapa rumah produksi yang sudah dikenal ketika berkunjung ke tempat wisata, seperti Jogyakarta dengan dagadu, Surabaya dengan cakcuk, Bandung dengan barudak, Jakarta dengan distro yang memiliki ragam dan khas anak metropolitan seperti craftline dan banyak lagi daerah wisata lain yang menandai nama kota atau tempat tujuan tertentu.

Ragam kaos dengan pesan budaya dari Kaos Hy-Munk Banjarmasin

Kota Banjarmasin sebagai salah satu tujuan wisata juga memiliki rumah produksi yang menjual kaos dengan tema budaya - sesuatu yang khas dari mayarakat banjar dengan motif grafis, lukisan, tulisan, ilustrasi dan gambar - seperti rumah adat, masjid, venue wisata, nama kota tujuan wisata, wayang, pribahasa dengan bahasa banjar, pelaku seni, hingga alat musik dan kerajinan rakyat. Rumah produksi ini sangat kreatif menciptakan ragam dan corak yang ditampilkan pada kaos - hampir semua kalangan, baik tua maupun muda menyukai style kaos ini untuk dipakai - selain jenis cetak sablon rubber dengan 4 warna dan sebagian besar model o-neck juga dibuat dari bahan katun combed yang nyaman dibadan. Distro kaos yang terletak di lantas dasar supermall terbesar ini bernama 'Kaos Hy-Munk Banjarmasin' dengan motto yang sangat menggugah yaitu 'pantang pulang tanpa Kaos Hymunk' ini terus menebarkan pesona untuk sentra oleh-oleh yang bergengsi dan kesan yang terbaik bagi tujuan wisata Kalimantan Selatan. Rumah produksi ini selain menawarkan kaos yang murah dan berkualitas, juga menyediakan berbagai asesoris yang menandai kehadiran wisatawan di Banjarmasin seperti gantuang kunci, slayer, mug, sticker, topi dan boneka 'bekantan' yaitu hewan khas sebagai maskot wisata di Kalimantan Selatan. Souvenir khas Banjarmasin ini tersedia lengkap dengan berbagai variasi bentuk sehingga pembeli dapat memilih sesuai selera masing-masing.

asesoris dan ilustrasi pada Kaos Hy-Munk Banjarmasin

Sudahkan anda memiliki koleksi baju kaos yang bertema budaya ini, silakan datang dan memilih segala motif agar ketika pulang dari Kota Banjarmasin ini memiliki kesan yang tak terlupakan. Buat warga kota, inilah branded store yang menjanjikan kualitas kaos dengan budaya urang banjar. Selamat berbelanja sahabat blogger dan tersenyumlah dengan 'pesan budaya Banjar lewat kaos gaul' anda.

boneka maskot wisata Kalsel ' bekantan'

pic.by.kaoshymunkbanjarmasin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun