Mohon tunggu...
Samsul Nur
Samsul Nur Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang ayah yg ingin selalu belajar, tentang apa saja..

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Ringankan Pilek dengan Inhalasi, Benarkah?

14 Maret 2011   01:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Membaca artikel  "Ringankan Pilek dengan inhalasi " yg dimuat pada Minggu 13 Maret 11.33 WIB membuat saya sungguh sangat prihatin.

http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/03/13/brk,20110313-319634,id.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Sejauh yg saya pelajari dan pahami, batuk pilek termasuk penyakit " common problem" yg umum dialami oleh balita. Sebagian besar disebabkan oleh virus sehingga sifat self limiting /  akan sembuh dengan sendirinya.
Pemakaian inhalasi pada batuk pilek biasa tidak  termasuk dalam guideline yg disarankan. Beberapa link dibawah sebagai referensi  :

http://www.mayoclinic.com/health/common-cold/DS00056/DSECTION=treatments-and-drugs
http://www.mayoclinic.com/health/common-cold/DS00056/DSECTION=lifestyle-and-home-remedies
http://kidshealth.org/parent/infections/common/cold.html#
http://www.cdc.gov/getsmart/antibiotic-use/URI/colds.html

Inhalasi hanya diterapkan pada pasien dengan status Asma   :
http://www.ginasthma.org/Guidelineitem.asp??l1=2&l2=1&intId=37

Jika batuk pilek / commmon cold bisa sembuh sendiri kenapa perlu intervensi dengan inhalasi ? bukankah ini termasuk contoh tindakan overtreatment ?
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana anak merasa sangat tidak nyaman dengan memakai alat tersebut. Dari sisi orang tua, terjadi pengeluaran budget keluarga yg seharusnya bisa mereka alokasikan ke hal lain yg lebih penting ( 120 ~ 150 ribu bukan harga yg murah ).

Batuk sebenarnya merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan. Dalam kondisi pilek, batuk membersihkan dahak sehingga anak bisa bernafas lebih baik. Seharusnya tenaga kesehatan  bertanggung jawab untuk menjelaskan secara detail kepada pasien tentang kondisi penyakitnya serta  risk & benefit dari setiap treatment yg diterapkan. Dari sisi orang tua, kita sangat berkewajiban untuk belajar dan terus mengupdate ilmu kesehatan anak agar tidak panik saat anak sakit dan bisa menerapkan treatment sesuai dengan guideline yg benar berdasar EBM & EBP.

Mohon kepada dr Carlina A. Latif untuk  memberikan referensi  / link yg menyebutkan bahwa inhalasi dipakai sebagai guideline dalam treatment batuk pilek.

Terimakasih atas tanggapannya,

Samsul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun