Perdebatan tentang negara mana yang berpeluang menjuarai Piala Dunia 2010 bakal memperoleh gambaran jelas saat digelar undian (drawing) penentuan grup di Cape Town, Afrika Selatan, Jumat (4/12) mendatang pukul 19.00 waktu setempat atau pas tengah malam pukul 24.00 WIB. Acara drawing diperkirakan berlangsung 1,5 jam. Itu berarti, penggemar bola di Tanah Air bakal menyaksikan acara itu seperti menikmati pertandingan sepak bola Eropa. Berbahagialah penikmat bola negeri ini karena acara kabarnya bakal disiarkan langsung televisi di Tanah Air. Makna dan implikasi drawing itu jelas sangat besar. Bukan hanya soal kepastian posisi grup 32 tim peserta, tetapi juga bakal berimplikasi pada kemungkinan rush pembelian tiket dari fans seluruh dunia, pemesanan tiket penerbangan ke Afsel, dan booking hotel-hotel di negeri itu. Begitu ke-32 tim telah mendapatkan posisi grup masing-masing, seperti saat undian PIala Eropa 2008 lalu, saat itu pula langsung tergambar jelas jadwal pertandingan. Sehari setelah undian, FIFA melalui situs resminya (www.fifa.com) melepas sekitar 1 juta tiket dari seluruh partai Piala Dunia 2010, yang total berjumlah 64 laga. FIFA memperkirakan bakal terjadi global rush di hari itu mengingat posisi grup 32 tim telah jelas, begitu juga dengan jadwal pertandingan mereka. (http://www.fifa.com/worldcup/matches/index.html) Sebelum mengupas soal bagaimana mekanisme undian itu, muncul kabar gembira dari FIFA. Artis Hollywood peraih Oscar asal Afrika Selatan, Charlize Theron, bakal ikut ambil bagian dalam undian tersebut. Bersama Sekjen FIFA Jerome Valcke, si cantik jelita itu akan memainkan jari-jari tangannya yang indah dalam mengatur dan memasukkan bola-bola kecil ke dalam pot sebagai salah satu mekanisme undian. Hajatan sepak bola yang "cenderung laki-laki" bakal mendapat sentuhan feminin. Mirip sentuhan supermodel Heidi Klum dalam undian Piala Dunia 2006 Jerman. Selain si cantik Theron, bakal hadir pula dua peraih Nobel Perdamaian, Desmond Tutu dan Frederik W. de Klerk. Ikon Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang sudah sepuh (91 tahun) tidak bisa hadir dan akan menyampaikan sambutan lewat video. Tokoh-tokoh sepak bola dunia sudah pasti tumplek bleg di Cape Town, kota yang terkenal dengan landmark "Table of Mountain". [caption id="attachment_32129" align="alignnone" width="300" caption="Charlize Theron (REUTERS)"][/caption] Ke-32 negara peserta bakal dibagi ke dalam delapan grup, yang masing-masing berisi empat tim. Seperti dalam undian-undian ajang olahraga lainnya, yang pertama-tama diperjelas adalah bagaimana menentukan tim unggulan (seeded). FIFA baru akan mengumumkan sistem penentuan tim unggulan (the seeded team), Rabu (2/12) ini. Isu yang berkembang, seeding akan dilakukan berdasarkan rangking FIFA, catatan prestasi di Piala Dunia, dan faktor geografis. FIFA telah menyatakan, rangking FIFA yang bakal dirujuk bukan rangking terbaru per November 2009, melainkan rangking edisi Oktober 2009. Alasannya, rangking November 2009 dibuat dengan memasukkan delapan partai play-off zona Eropa dan zona lainnya. Artinya, jika itu dijadikan kriteria, bakal tidak adil bagi tim-tim yang tidak bertanding play-off. Faktor geografi masuk pertimbangan dalam sistem undian karena diharapkan tidak ada tim dari benua yang sama berkumpul di satu grup. Namun, pertimbangan ini tidak bisa diterapkan pada tim-tim Eropa mengingat Eropa memiliki jatah 13 tim di Piala Dunia. Artinya, ada lima grup yang dihuni dua tim asal Eropa. Sebagai tuan rumah, Afrika Selatan secara otomatis dipastikan menjadi satu dari delapan tim unggulan tersebut kendati peringkat mereka dalam rangking FIFA berada paling bawah (nomor 85 pada Oktober lalu, dan urutan ke-86 pada November ini). Tujuh tim unggulan lainnya baru bisa dipastikan, Rabu ini, saat sistem seeding diumumkan FIFA. Meski begitu, berbagai spekulasi dan ulasan telah bermunculan soal tim-tim mana yang bakal masuk unggulan. Brasil, pemegang rekor juara dunia lima kali, Italia, Jerman, Inggris, dan Spanyol pantas masuk daftar tim unggulan. Reporter AFP di Cape Town mengaku mendapat info dari orang dalam FIFA, Argentina yang terseok-seok di kualifikasi sepertinya juga masuk tim unggulan. Jika itu benar, berarti tinggal satu lagi jatah tim unggulan yang bisa saja menjadi rebutan Perancis, Belanda, atau Portugal. Negara-negara yang disebut di atas menempati posisi 10 besar dalam rangking FIFA bulan Oktober lalu. Kedelapan tim unggulan itu bakal masuk pot pertama, dan tinggal diundi untuk menentukan posisi grup mereka (Grup A-H). [caption id="attachment_32131" align="alignnone" width="300" caption="International Convention Center, Cape Town, Afsel, tempat undian Piala Dunia 2010. (www.fifa.com) "][/caption] Mekanisme undian berikutnya adalah menentukan tim-tim yang masuk pot kedua. Dengan memperhitungkan tiga kriteria yang dipertimbangkan dalam undian ini, pot kedua itu diisi dua di antara Perancis, Belanda, atau Portugal, diikuti enam tim lainnya (Denmark, Yunani, Serbia, Slowakia, Slovenia, dan Swiss). Berikutnya, menentukan tim-tim di pot ketiga yang mungkin ditempati tim-tim Afrika dan Amerika Latin (Aljazair, Kamerun, Ghana, Pantai Gading, Nigeria, Chile, Paraguay, dan Uruguay). Dan pot terakhir yang keempat berisi delapan tim sisanya yang berasal dari zona Asia, Concacaf, dan Oceania (Australia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Honduras, Meksiko, Amerika Serikat, dan Selandia Baru). Nah, setelah pot-pot itu terisi, Charlize Theron dan Jerome Valcke tinggal menentukan posisi mereka di grup mana, bergabung dengan tim unggulan yang mana, dan seterusnya. Jangan lupa, setiap undian selalu melahirkan grup maut atau grup neraka. Bayangkan, misalnya, jika Brasil satu grup dengan Portugal atau Perancis atau Belanda; plus Pantai Gading atau Chile atau Paraguay; dan Australia atau Meksiko. Siapa yang bakal ketiban jatah "grup neraka", semua pasrah pada tangan Charlize Theron yang bakal mengundinya. Setelah ke-32 tim menempati grup masing-masing, perdebatan soal siapa calon juara Piala Dunia 2010 mendapatkan platform yang jelas. Menurut saya, perdebatan itu seharusnya tidak melupakan faktor geografis benua negara penyelenggara, yakni Afrika. Saya mengunjungi negara itu pada turnamen Piala Konefederasi bulan Juni lalu dan bisa merasakan atmosfer yang lain dari biasanya. Mulai dari cuaca dingin (Piala Dunia 2010 nanti berlangsung saat Afrika Selatan sedang winter), masalah ketinggian yang pasti bakal menguras tenaga, dan juga diperbolehkannya "vuvuzela" (semacam terompet yang suaranya memekakkan telinga) hadir dalam stadion. Rekan saya menambahkan faktor "klenik" sebagai hal yang harus dipertiimbangkan. Kata dia, negara-negara Afrika pasti akan mengikutsertakan faktor itu sebagai pelengkap keterampilan olah bola mereka. Afrika, kata dia, lekat dengan citra magisnya. Benar atau tidak, sebaiknya kita tunggu dulu bagaimana tangan Charlize Theron bakal memainkan bola-bola kecil dalam undian di Cape Town, Jumat nanti.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H