Marko Asensio mulanya adalah seorang pemain yang mustahil untuk dibeli oleh tim lain. Bagaimana tidak, Real Madrid pernah memberinya kontrak baru pada tahun 2017 dengan memasukkan klausul pelepasan 458 juta ke dalam kontrak untuk menangkis tawaran dari tim lain.
Nah, enam tahun setelah penandatanganan kontrak dengan klausul besar itu. Asensio secara resmi telah dijual ke PSG. Tapi PSG tidak membayar 458 juta euro untuk mendapatkan Asensio. Malah, PSG berhasil mendatangkanya secara gratis, alias cuma-cuma. Â
Pemain sayap Spanyol tersebut telah menandatangani kontrak tiga tahun dengan raksasa Prancis, artinya Asensio akan bermain di PSG Â hingga 2026.
Asensio membuat terobosannya ke tim utama Real Madrid, dan mencetak gol jarak jauh yang luar biasa melawan spesialis UEFA Europa League, Sevilla di Piala Super UEFA. Dia mencetak 61 gol selama waktunya di Madrid termasuk gol dalam kemenangan final Liga Champions UEFA melawan Juventus pada 2017.
Dengan sederet prestasi, Real Madrid memang tempat yang tepat bagi Asensio. Hanya saja waktunya yang tidak tepat. Saat Asensio berhasil masuk ke skuad utama Madrid, dia harus berebut posisi dengan pemain Los Blamcos yang saat itu bertabur bintang. Jika ingin bermain di sayap kanan, maka ia harus bersaing dengan Gareth Bale. Sedangkan posisi gelandang tengah, Asensio harus bersaing dengan Modric dan Toni Kroos. Atau jika ingin di posisi penyerang sayap kiri,maka ia harus bersaing dengan Cristiano Ronaldo.Â
Dengan sederat nama bintang tersebut, bukan hal yang mudah bagi Asensio untuk mendapatkan waktu bermain yang banyak.
Setelah Ronaldo dan Bale pergi, datanglah Rodrygo dan Vinicius Junior, dua talenta tertinggi dengan potensi besar, Asensio sekali lagi ketinggalan. Pemain berusia 27 tahun yang sekarang telah melewatkan kesempatannya dan sejujurnya, belum berusaha untuk mencapai potensi sebenarnya.
Sebelumnya, Asensio dikaitkan dengan Tim Meriam London, Arsenal pada bulan Maret lalu. Beberapa media mengklaim bahwa pemain Spanyol itu sedang dalam pembicaraan dengan Mikel Arteta dan Arsenal, tetapi tidak ada hasilnya. Sebaliknya, Paris menjadi preferensi dari seorang Asensio.
PSG, baru saja kehilangan Lionel Messi ke Inter Miami dan berpotensi kehilangan Kylian Mbappe ke Real Madrid musim panas ini, merupakan peluang bagi pemain Spanyol itu untuk mendapat waktu bermain yang cukup.
Apalagi, pelatih teranyar PSG, Luis Enrique tampaknya penggemar berat pemain berusia 27 tahun itu. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Enrique berkata: "Marco Asensio adalah pemain top, dia memiliki kualitas yang luar biasa." Ini akan menjadi musik di telinga Asensio.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H