Seringkali, pas gabut atau ingin sekedar menemukan ruang terbuka untuk menghirup udara bebas, kita dihadapkan pada kendala budget atau anggaran. Terlebih untuk mahasiswa rantau yang ngekos, kita dituntut untuk hemat dan mampu mengatur keuangan sampai deadline rutin kiriman orang tua. Entah kita diberi uang saku bulanan atau bahkan mingguan, kita dituntut untuk mampu mengatur keuangan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.Â
Tapi di saat yang bersamaan, kita perlu anggaran lebih untuk bertamasya, ngumpul sama teman atau sekedar menyendiri guna keluar dari rutinitas kuliah, nugas dan ngerjain tugas proker organisasi. Untuk kalian mahasiswa di Kota Semarang yang punya punya trade off antara makan dan nongkrong, di artikel ini saya akan merekomendasikan beberapa tempat yang enak buat nongkrong atau pacaran, tapi dengan bebas biaya alias gratis.Â
1. Semarang Bridge Fountain
Jembatan ini terletak di Sungai Banjir Kanal Barat, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman. Di sini kita bisa menikmati pertunjukan air mancur yang mengalir dari sisi kanan dan kiri jembatan. selain itu, sepanjang pertujunkan air menari indah, telingan kita akan dihibur dengan musik. Lagu yang diputar beragam, mulai dari lagu daerah yang menggunakan bahasa Jawa sampai lagi Barat seperti Ed Sheran dan Eminem akan menghiasi indra pendengaran kalian.Â
Di sana, hiburanya bukan sekedar melihat air manucur, tapi sepanjang tanggul juga dihiasi oleh lampu-lampu yang menarik untuk dipandang, serta pantulan cahayagemerlapnya kota di air sungai yang mengalir pelan kian menambah suasana syahdu bagi semua orang yang memandanginya dari bibir tanggul.Â
Di pinggir sungai, tempatnya cukup luas, kita bisa membuat lingkaran bersama teman sambil bernyanyi dan gitaran. Juga ada banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan, kalau haus bisa beli es teh tanpa harus mengeluarkan bensin motor, kalau lapar, ada aneka makanan yang bisa disantap, ada nasi kucing, sosis, sampai makanan turki (kebab) bisa kita temukan dengan mudah. Jadi sangat komplit yang ditawarkan di sana, hanya saja, kurangnya di sana tidak ada wc umum. Tapi dengan keindahannya, tempat ini boleh saya sarankan sebagai tempat untuk nongkrong tanpa keluar biaya registrasi.Â
2. Menikmati Sunset dan Sunrise dari Bukit Diponegoro
Untuk yang berkuliah di Undip, mungkin tempat ini sudah mainstream di telinga mereka. Sebab Bukit Diponegoro ini terletak dekat dengan Undip, dari RSND kita masuk ke arah tempat barak-barak tentara, lalu turun ke bawah kita sampai. Sebenarnya sebelum tempat ini viral, setahu saya dulunya ini tempat ternak sapi. Tapi akhir-akhir ini, Bukit Diponegoro menjadi tempat nongkrong bagi mahasiswa. Dan bukan saja anak Undip yang kesini, bahkan dari seantero Kota Semarang kadang mengahabiskan malam yang panjang, entah bersama teman-teman atau pun bersama pacar di sana. Di Bukit Diponegoro kita bisa merasakan nuansa sabana yang hijau tanpa haur jauh-jauh ke Sumbawa.
Di sana juga ada pohon lebat (saya tidak tau namanya) di beberapa titik, saat malam hari, biasaya cahaya rembulan meyelinap keluar dari dahan dan rating pohon. Duduk bersandar di batang pohon sembari melihat 'dia' disinari titik cahaya purnama akan mennjadi kesan yang romantis nan berkesan tanpa harus keluar uang banyak.Â
Baru-baru ini di Bukit Diponegoro juga  sudah ada angkringan, jadi kalau tiba-tiba lapar atau haus, kita bisa langsung pesan di sana tanpa harus pergi jauh. Untuk WC umum setahu saya sudah tersedia juga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H