Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Dana Sosial di Lingkungan Masyarakat

10 Februari 2023   05:20 Diperbarui: 10 Februari 2023   05:26 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai makhluk sosial tentunya kita berkomunikasi membentukan sebuah komunitas, seperti lingoungan RT. Tentunya banyak sekali persoalan yang timbul dalam linglungan masyarakat Seperti kerja bakti, bencana alam, kesehatan, kematian, arisan, dan lain lainnya. 

Salah satu yang perlu disikapi dengan baik adalah kematian. Tentunya untuk kematian ini perlu dana sosial berupa dana kematian. Fungsi dana kematian adalah sebagai rasa peduli dalam lingkungan nasyarakat di tingkat dasar yaitu RT.

Dana Sosial berperan untuk menyatukan rasa kemanusiaan dalam keanegaragaman suku, bshasa, bydaya, dan agama. Dengan adanya dana kematian ini diharapkan adanya rasa peduli antara orang jaya dengan orang miskin dalam suatu kebersamaan. Dana kematian ini menjadi danavsosial yang dikumpulkan oleh Pengurus RT setisp bulannya. Memang tidak besar, tetapu dengan kebersamaan maka ini sangat berharga sekali.

Semoga dana sosial dalam lingkungan nasyarakat berperan untuk membantu antar sesama  manusia yang salinf membutuhkan satu sama lain. Tidak ada masyarakat yang jdberatan akan dana sosial ini karena sangat dirasakan oleh mereka. Dana kematian sebagai perwujudan rasa kepedulian masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun