Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Jadikan Pancasila sebagai Slogan

1 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 1 Juni 2022   05:32 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap tahunnya kita selalu memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 juni dan Hari Kesaktian Pancasila 1 oktober. Namun berkali kali itu hanya merupakan slogan saja jarang dijadikan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Lihat saja bagaimana otoriternya para pengusaha Kelapa Sawit dan kasus kelangkaan minyak goreng, otoriternya para pengusaha minyak dengan kelangkaan pertalite dan solar saat Hari Raya Idul Fitri yang baru lalu. Kesemuanya itu karena Pancasila bukan dijadikan sebagai dasar untuk berbangsa dan bernegara melainkan hanya sebagai slogan saja.

Kita semua hapal dengan 5 sila pada Pancasila mulai sekolah dasar dahulu namun nol dalam pengamalannya. Inilah yang menyebabkan rasa tidak percaya rakyat pada para pengusaha dan pemerintah karena merasa dibohongi. 

Sikap seperti inilah yang harus dihilangkan dari dada pengusaha dan pemerintah. Kita jadikan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara dengan mengamalkan setiap silanya dan butir butir yang ada. Karena kita melihat bagaimana para perumus Pancasila menyatukan kelima sila dengan pengamalan dalam kehidupan sehari hari.

Semoga dengan semangat patriot yang menjunjung tinggi nilai nilai dan butir butir Pancasila kita amalkan dalam kehidupan sehari hari. Sehingga tidak terjadi ketimpangan dikalangan masyarakat dan inilah yang menyebabkan rasa tidak percaya kepada para epngusaha dan pemerintah. 

Kita jadikan perbaikan diri dengan peristiwa 30 september 1965, peristiwa 15 januari 1974, peristiwa 13-14 mei 1998 sebagai dasar untuk memajukan bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai. Marilah kita tanamkan dalam jiwa Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun