Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Kelangkaan BBM terhadap Masyarakat

5 Mei 2022   07:30 Diperbarui: 5 Mei 2022   08:15 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini masyarakat mulai merasakan dampak kenaikan bbm jenis pertama dan kelangkaan jenis solar serta pertalian. Sehingga masyarakat harus antri di pom bensin di daerah walaupun di kota besar dan pulau jawa tidak terjadi.

Dampak kenaikan dan kelangkaan ini berakibat kondisi masyarakat yang menderita. Ditambah lagi permainan para distributor, pom bensin dan manipulatirmembyat masyarakat semakin gelisah. Khususnya kondisi Haru Raya Idul Fitri sekarang yang membutuhkan pasokan bbm normal.

Kita berharap pemerintah cepat mengatasi kondisi normal dengan mengembalikan harga pertamax  normal dan kelangkaan tidak ada lagi. Inilah yang dapat membuat masyarakat percaya kepada pemerintah pusat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun