Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis kelahiran Palembang pada 13 nopember 1961. Saat ini menjadi anggota PPPSU ( Perkumpulan Penulis Pendidik Sumatera Utara ). Kegiatan sehari hari menulis artikel di Gurusiana Media Guru dan Kompasiana Indonesia, Pemerhati Kegiatan Sosial Kemasyarakatan.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nuzulul Qur'an bagi Orang Berpuasa

19 April 2022   17:30 Diperbarui: 19 April 2022   17:33 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa sudah hari ke-17 Ramadan kita jalankan ibadah puasa. Semoga ibadah puasa Ramadan kita memperoleh balasan dari Allah swt. Pada 17 Ramadan kita mengingat sebuah peristiwa Nuzulul Qur'an. 

Peristiwa Nuzulul Qur'an merupakan turunnya ayat Al ur'an kepada Rasulullah saw melalui malaikat Jibril as. Peristiwa ini menjadi catatan tersendiri bagi orang yang berpuasa Ramadan. Semoga peristiwa Nuzulul Qur'an dapat dijadikan fondasi untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al Qur'an. 

Bagi orang berpuasa peristiwa Nuzulul Qur'an merupakan sebuah catatan penting yaitu turunnya Al Qur'an. Dengan peristiwa ini maka orang berpuasa akan selalu mencintai Al Qur'an. 

Kita berusaha mengamalkannya dengan banyak membaca melalui tadarus dan mentadabbur maknanya. Sehingga kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Tidak pernah bosan orang berpuasa untuk membaca Al Qur'an dan hal ini disunnahkan untuk membacanya setiap saat.

Bagi orang berpuasa peristiwa Nuzulul Qur'an merupakan rangkaian turunnya Al Qur'an kepada Rasulullah saw melalui malaikat Jibril as. Peristiwa ini merupakan tonggak penegakkan pengamalan ayat Al Qur'an dalam kehidupan. 

Hal ini dilakukan agar kita dapat melaksanakan semua perintah Allah swt dalam Al Qur'an. Dan meninggalkan semua larangan Allah swt dalam Al Qur'an. Kita harus meyakini kebenaran ayat Al Qur'an tersebut dalam hati ( QS. Al Baqoroh : 2 ).

Marilah kita menjadikan Al Qur'an sebagai pedoman dan penuntun jalan kebenaran agar tidak tersesat. Marilah kita meyakini semua Firman Allah swt dalam Al Qur'an dan jangan ada keraguan dalam diri kita. Marilah kita selalu menerangi rumah dengan bacaan ayat Al Qur'an agar tidak seperti kuburan. Kita harus meyakini bahwa keberkahan akan terlimpah kedalam rumah bila di dalamnya terdengar bacaan ayat Al Qur'an.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun