Mohon tunggu...
Samsudin Simatupang
Samsudin Simatupang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Pemerhati Masalah Sosial

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Penerapan Quick Count dan Real Count Pemilu 2024

16 Februari 2024   02:00 Diperbarui: 16 Februari 2024   02:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen Tribun Pontianak-tribun.news.com ) 

Setelah pelaksanaan penghitungan suara pada Pemilu 2024 maka diadakan  penghitungan suara. Tentunya penghitungan yang dilakukan di TPS oleh petugas KPPS menggunakan penghitungan manual berdasarkan kartu suara yang ada. Inilah yang disebut dengan metode perhitungan Real  Count. Tentunya waktu yang digunakan cukup lama kemungkinan sampai tengah malam atau sampai pagi hari. Sementara pelaporan Real Count juga dengan manual dari tulisan pada blanko yang disediakan. Namun juga diperkuat dengan laporan onlinr langsung setelah selesai penghitungan.

Selain itu ada satu cara lain yaitu Quick Vount dimana dilakukan dengan melaporkan secara online melalui lembaga penghitungan yang diakui oleh KPU dan valid kebenaran informasi yang diberikan.Dan biasanya pelaporan secara Quick Count langsung diperoleh 2 ham setelah ditutup pemungutan suara. Naman Quick Count tidak dapat dijadikan bukti valid karena. perlu menunggu hasil penghitungan suara Real Count.

Inilah yang terkadang menjadi persoalan bagi warga tentang hasil yang diperoleh. Namun hasil penghitungannya mempunyai perbedaan yang tidak terlalu jauh. Biasanya metode Quick Count dilaporkan secara cepat  langsung setelah 2 jam penghitungan suara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun