IQ Â Air baru membuat daftar kota paling berpolusi di dunia tahun 2019, dari semua kota yang ada di dunia, saya membaca 50 besar lebih dahulu, di posisi ke 24 terdapat kota pertama dari Indonesia yaitu kota Tangerang Selatan, itu merupakan posisi yang cukup tinggi
Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu kota di Banten, kota ini berbatasan dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, karena lokasinya yang strategis dan juga merupakan kota satelit Jakarta, kota ini sangat ramai penduduk, banyak perumahan di bangun di kota ini, bahkan sampai kota mandiri juga dibangun di wilayah Tangerang selatan
IQ Air juga membuat daftar kota per negara, yang tingkat polusinya tinggi, tak disangka di posisi pertama ditempati kota Tangerang Selatan, bukan Jakarta! Di posisi kedua terdapat kota Bekasi, Jakarta masih di posisi ke 5 di Indonesia
Mengapa itu bisa terjadi?
Setelah saya melakukan pencarian informasi, saya menemukan kemungkinan penyebab Tangerang Selatan menempati posisi pertama sebagai kota paling berpolusi di indonesia
Pertama, seperti yang saya sudah jelaskan tadi, Tangerang Selatan merupakan kota satelit Jakarta yang padat penduduk, mengapa bisa padat penduduk?Â
Jadi pada tahun 1980an kota Tangerang Selatan sebagian besarnya adalah hutan karet, tetapi pada tahun 1985-1990 dimulai lah pembangunan perumahan di kota tersebut karena Jakarta sudah padat sesak, beberapa perumahan terkenal disana ialah BSD, Alam Sutera, Gading Serpong, dan Bintaro, pada tahun 1995 dibangunlah tol Ulujami - Serpong yang menghubungkan Jakarta dengan Tangerang Selatan atas permintaan pengembang perumahan, disana juga sudah lama terdapat jalur rel KRL yang menuju Rangkasbitung, Tahun berganti tahun, akhirnya banyak orang yang tinggal di sana.
Jadi sekarang kita tau bahwa kota tersebut juga merupakan  kota Tangerang seltan juga merupakan kota yang padat pwenduduk
Yang kedua di kota ini transportasi umumnya masih kurang baik, mulai dari armada yang sedikit, tidak terintegrasi dengan Transportasi umum lain,bis yang tidak kunjung datang, bahkan dibeberapa tempat belum ada transportasi umum ini membuat masyarakat merasa harus memilikì kendaraan, semaakin banyak yang menggunkana kendaraan pribadi maka polusi yang dihasilkan semakin banyak
Ketiga, pembangunan perumahan terus menerus serta banyaknya pabrik juga membuat kota ini berpolusi, karena kota ini memilikii fasilitas yang cukup lengkap, banyak pengembang perumahan membangun perumahan disini, semakin banyak rumah maka penduduk semakin banyak otomatis akan semakin banyak polusi udara yang dihasilkan.
Oh ya saat pembangunan perumahan tersebut pasti akan menghasilkan polusi kan? Lalubdi kota ini juga terdapat beberapa pabrik, pabriknya ada yang berlokasi di kawasan Industri taman tekno atau pinggiran kota bisa juga kadang di dekat Pusat Penelitian Teknologi, pabrikmya ada seperti pabrik semen, pabrik kimia dll, jika ada pabrik, biasanya pabrik akan menghasilkan polusi udara