Bandung, 15 Januari 2025 -- Sebagai kota kreatif, Bandung menawarkan berbagai perpustakaan yang tidak hanya menjadi pusat literasi, tetapi juga tempat ideal untuk belajar, bekerja, atau mengembangkan ide-ide kreatif. Berikut adalah beberapa perpustakaan terbaik di Bandung yang wajib Anda kunjungi.
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Bandung
Terletak di Jalan Seram No. 2, Citarum, DISPUSIP Kota Bandung menawarkan koleksi lebih dari 7.000 buku yang dapat dipinjam secara gratis. Pengunjung hanya perlu membuat kartu anggota untuk meminjam buku secara langsung.
Inovasi menarik dari perpustakaan ini adalah aplikasi e-Pustaka, yang memungkinkan masyarakat meminjam buku elektronik tanpa harus datang ke lokasi. Dengan durasi pinjaman hingga dua minggu, solusi ini memberikan kemudahan membaca kapan saja dan di mana saja.
2. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DISPUSIPDA) Provinsi Jawa Barat
Jika Anda mencari perpustakaan dengan koleksi terlengkap di Bandung, DISPUSIPDA Jawa Barat adalah pilihan terbaik. Berlokasi di Jalan Kawaluyaan Indah III No. 4, Soekarno Hatta, perpustakaan ini memiliki ratusan ribu buku dari berbagai kategori.
Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan:
- Ruang baca khusus untuk anak, remaja, dan dewasa
- Aula serbaguna bernama Graha Pustaloka
- Wi-Fi gratis yang membuatnya cocok sebagai coworking space.
3. Perpustakaan Gasibu
Di tengah hiruk-pikuk Lapangan Gasibu, perpustakaan ini menjadi tempat yang nyaman untuk membaca dan bekerja. Meski tidak terlalu besar, koleksi buku di sini cukup bervariasi, mencakup berbagai usia dari anak-anak hingga dewasa.
Fasilitas lain yang tersedia termasuk:
- Komputer untuk mengakses informasi di internet
- Meja kerja dan sofa nyaman
- Penyejuk ruangan yang mendukung suasana belajar yang kondusif.
4. Microlibrary Bima
Perpustakaan ini dikenal dengan desain arsitekturnya yang unik. Berlokasi di Jalan Bima No. 103, Arjuna, Microlibrary Bima memiliki fasad yang terbuat dari ember plastik bekas es krim, menyampaikan pesan "Buku adalah jendela dunia."
Dirancang oleh SHAU Architecture & Urbanism, perpustakaan ini telah menerima penghargaan internasional, seperti Architizer A+ Award. Microlibrary Bima adalah perpaduan sempurna antara inovasi arsitektur dan semangat literasi.
5. Perpustakaan Asia Afrika
Berlokasi di Museum Konferensi Asia Afrika, perpustakaan ini menawarkan koleksi buku yang kaya tentang sejarah, budaya, politik, dan sosial negara-negara Asia Afrika.
Keunikan dari perpustakaan ini adalah hadirnya Pojok Braille, yang membuatnya inklusif bagi penyandang disabilitas netra. Selain menjadi sumber pengetahuan sejarah, perpustakaan ini juga menjadi simbol inklusivitas dalam dunia pendidikan.