Mohon tunggu...
Sam Sami
Sam Sami Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

saya adalah jurnalis dibidang Teknologi dan sain, yang memliki hobi bermusik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyulut Asa Desa Borobudur: Kolaborasi Harmonis Bersama Telkom University

14 Januari 2025   14:07 Diperbarui: 14 Januari 2025   14:07 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petinggi FKS Telkom University bersama warga desa Borobudur(Sumber: Arsip Telkom University)

Magelang, 8 Januari 2024 -- Di bawah bayang megahnya Candi Borobudur, Desa Borobudur perlahan menulis ulang takdirnya. Telkom University (Tel-U) hadir membawa semangat perubahan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas), sebuah inisiatif untuk menjalin sinergi antara ilmu pengetahuan, seni, dan tradisi lokal.

Program yang berlangsung pada 5-6 Desember ini melibatkan dosen dari Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS), bersama tim mahasiswa Tel-U. Mereka bekerja sama dengan Balkondes (Balai Ekonomi Desa Borobudur), pelaku UMKM, dan seniman lokal untuk mengangkat potensi Desa Borobudur sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Desa Borobudur adalah mosaik keindahan. Dari batik bercorak tradisional hingga ukiran kayu penuh detail, desa ini menyimpan kekayaan budaya yang seolah tersembunyi di balik megahnya candi. Namun, pesona ini belum terungkap sepenuhnya ke mata dunia.

Telkom University hadir untuk menjawab tantangan ini. Salah satu langkah strategis adalah menciptakan video profil desa, yang dirancang untuk memperkenalkan keunikan UMKM setempat serta menggambarkan harmoni antara tradisi dan inovasi.

"Lewat video ini, kami ingin wisatawan merasakan lebih dari sekadar keindahan fisik Borobudur. Mereka harus melihat kehidupan, kreativitas, dan potensi luar biasa yang ada di dalamnya," ujar salah satu dosen Tel-U yang terlibat.

Tidak hanya berhenti pada promosi visual, Tel-U juga membawa teknologi digital ke tengah masyarakat desa. Pelatihan dan bimbingan diberikan untuk membuka jalan menuju pemasaran online yang lebih efektif. Evaluasi aksesibilitas dan infrastruktur juga menjadi bagian penting dari program ini, memastikan Desa Borobudur lebih siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru. 

Antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi ini diterima dengan baik. Warga desa, pelaku UMKM, dan seniman lokal bersama-sama menciptakan sinergi dengan Telkom University untuk menjawab tantangan sekaligus memperluas peluang.

Program ini adalah lebih dari sekadar pengabdian. Ini adalah langkah nyata Telkom University dalam memadukan ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat untuk menciptakan dampak positif.

Candi Borobudur mungkin menjadi daya tarik utama, tetapi kini Desa Borobudur memiliki cerita baru untuk dibagikan. Bersama Telkom University, desa ini sedang menuju babak baru dalam sejarahnya---sebuah bab yang penuh harapan, kreativitas, dan inovasi.

Ketika Anda mengenal Telkom University lebih jauh, Anda akan menyadari bahwa di balik setiap inisiatif seperti ini, ada tekad untuk membawa perubahan nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun