Di suatu hari yang penuh gemuruh semangat di Grand Chola, Chennai, India, Alifiah Azzahrah, seorang mahasiswa Desain Interior dari Telkom University, berdiri tegap di atas panggung prestisius. Bukan panggung biasa, tetapi panggung di mana kreativitas dipuja, ide-ide dipahat menjadi karya nyata. Di sanalah, pada 3-5 Juli 2024, Alifiah menyandang gelar 'Designer of The Year' pada ajang AYDA International Awards 2023/24. Sebuah pencapaian yang bukan sekadar penghargaan, tetapi juga simbol dari perjalanan panjang penuh dedikasi.
Namun, kemenangan Alifiah di India tidak datang secara tiba-tiba. Sebelum kakinya menapak ke panggung internasional, ia telah mengukir prestasi di negeri sendiri sebagai Gold Winner AYDA Awards Indonesia 2023/24. Karya yang membuat namanya melambung adalah **PAYABO HOUSE: SCAVENGER HOUSE**, sebuah gagasan brilian untuk para pengepul di Makassar. Di sanalah, Payabo House menawarkan tempat yang tidak hanya aman dan bersih untuk memilah sampah plastik, tetapi juga menjadi titik balik bagi kehidupan pengepul. Di dalam Payabo House, mereka dapat mengelola limbah plastik, mulai dari Collecting, Sorting, Washing, Shredding, hingga Selling, dengan cara yang lebih efisien dan terorganisir. Ruang ini bukan sekadar bangunan, ia adalah harapan dan masa depan bagi para pengepul.
"Desain yang saya tawarkan ini adalah sebuah upaya untuk memperbaiki rantai pekerjaan para pengepul plastik di Makassar. Payabo House memungkinkan mereka untuk bekerja dalam kondisi yang lebih baik, dengan peluang berkolaborasi bersama komunitas di sana, yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan pendapatan mereka," jelas Alifiah, dengan mata yang penuh harapan ketika diwawancarai oleh tim Humas Tel-U, pada 17 Juli 2024.
Para juri di ajang AYDA International Awards pun terpesona oleh karya Alifiah. Mereka melihat sesuatu yang luar biasa di balik desainnya---sebuah penggabungan antara kreativitas, inovasi, dan kemanusiaan yang menyentuh. Gelar 'Designer of The Year' layak diberikan kepada sosok muda dari Indonesia ini. Kebanggaan itu tidak hanya dirasakan oleh Alifiah, tetapi juga oleh Telkom University yang namanya kini harum di kancah internasional.
Sebagai buah dari kerja kerasnya, Alifiah berhak menerima beasiswa sebesar USD 10.000 untuk mengikuti program tiga minggu di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Sebuah kesempatan langka yang akan membuka cakrawala baru dalam perjalanannya sebagai desainer. Alifiah tidak hanya membangun bangunan, ia membangun harapan, dan seperti alur kisah yang indah, ia akan terus melangkah, membawa kreativitasnya terbang lebih tinggi.
Luar biasa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
