Mohon tunggu...
Samsul Maarif
Samsul Maarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar tanpa henti

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PKC PMII Jateng Resmi Dilantik, Muham: Kader PMII Harus Action dan Berdaya

20 Juni 2023   16:33 Diperbarui: 20 Juni 2023   16:40 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Segenap Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah saat dilantik oleh Ketua Umum PB PMII M Abdullah Syukri. Foto: dokpri

Semarang - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri resmi melantik Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Tengah masa khidmat 2023 - 2025.

Diketahui sebanyak 217 pengurus dilantik dan Muhammad Muham Tashir didapuk sebagai Ketua, dibantu Sekretaris Imam Nur Hidayat dan Bendahara M Muqowwil Hujaj serta ketua Kopri Chintami Budi Pertiwi dengan Sekretaris Rosyda Aula Rahma dan Bendahara Nur Khoiriyah dalam acara pelantikan di Ballroom Museum Ronggowarsito, Senin (19/06/2023) malam.

Acara pelantikan juga diwarnai dengan gelaran budaya yang menampilkan tari-tarian daerah dan kearifan lokal, seperti Tari Semarangan, Tari Kretek Kudus, Tari Gambyong, Tari Topeng Ireng Temanggung serta drama kolosal mahasiswa di era modernitas.

Ketua PKC PMII Jateng, Muhammad Muham Tashir mengatakan, PMII berdaya adalah bagian inovasi yang harus dilakukan, karena setiap kader mempunyai potensi yang terbagi menjadi tiga aspek yakni nahdlatul wathan, nahdlatut tujjar dan tashwirul afkar.

Ia menjelaskan bahwa PMII seakan menjadi pertaruhan, dimana ketika PMII tidak mampu memberikan dan membuktikan bagaimana kualitas dan kuantitasnya untuk digabungkan menjadi satu instrumen gerakan yang masif.

"Maka dari itu, kalimat PMII action dan PMII berdaya adalah kunci untuk mengsimpulkan bagaimana kita bisa bertahan di era gempuran modernitas," tegas Muham sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, bahwa satu hal yang perlu dipahami bersama, bahwa pola, komunikasi dan aktualisasi dalam dunia apapun harus dikerjakan atau action. Di Jawa Tengah tercatat ada 22 cabang, dan di setiap cabang ada karakter dan organ gerak masing-masing.

"Ini harus menjadi satu role model kader-kader PMII hari ini, bagaimana kita mampu menciptakan satu laboratorium-laboratorium dimana sahabat-sahabat berada," terangnya.

Muham menegaskan, berbicara mengenai kerangka kolektif, arus gerak, organisasi kalau sudah satu komando--dititik gerakan harus sampai ke tujuan, itu hukum pasti yang harus dilakukan kader-kader PMII. Makanya, ketika membentuk satu tatanan gerakan--organisasi sebenarnya tidak butuh banyak orang tapi dari banyaknya orang para kader menjadi satu keyakinan untuk  berdaya.

"Ini menjadi kunci bagaimana sahabat-sahabat PMII bermain organ gerakan ya jangan setengah-setengah. Kalau dalam ruang berfikir politik--ya tarung, ruang berfikir ekonomi ya bagaimana menjadi kaya, ruang berfikir pendidikan--bagaimana menjadi profesor," ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun