DEMAK - Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa disebut KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre (STAI-IC) Demak menggelar kegiatan penanaman 1.200 pohon bersama dengan Pemerintah Desa Bakung Mijen Demak, Rabu (1/3/2023).
Bibit tanaman sebanyak 1.200 pohon tersebut didapatkan dari Balai Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (BSPTH) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, adapun jenis bibit tanaman yakni tanaman buah jambu biji, buah pachira, buah sirsak, tanaman kelor, tanaman salam dan trembesi.
Kepala BSPTH Jateng, Yetty Novriyani mengatakan bahwa bibit-bibit tersebut banyak manfaatnya, ada yang untuk konservasi ada juga yang untuk ruang terbuka hijau, juga bisa untuk ketersediaan buah, penambahan vitamin dan jika panen bisa dijual di pasar.
"Untuk trembesi, selain untuk konservasi juga bagus sebagai turus jalan, pohon trembesi juga mempunyai daun yang tumbuhnya cepat, sehingga turus jalan membuat rindang dan kayunya juga bisa dimanfaatkan," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Lebih lanjut, ia berharap agar bibit tanaman yang sudah diberikan bisa memberikan manfaat utamanya sebagai salah satu konservasi dan penyediaan oksigen/O2 untuk makhluk hidup sehingga bisa menurunkan suhu yang sekarang sering disebut pemanasan global.
"Jadi paling tidak dengan adanya penanaman 1.200 tanaman kayu-kayuan maupun buah-buahan bisa mengurangi polusi udara dan ketersediaan O2 disamping fungsi konservasi," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Bakung, Syaifur Rohman sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan penanaman bibit pohon yang dilakukan mahasiswa KPM Posko 4 STAI-IC Demak tersebut, sehingga bisa menimbulkan semangat menanam pada masyarakat Desa Bakung.
"Saya selaku Pemerintah Desa Bakung berharap semoga ini bisa memberi motivasi kepada masyarakat Desa Bakung dan bisa bermanfaat kedepannya. Dan, sekali lagi saya ucapka banyak terimakasih buat Adek-adek mahasiswa." ucapnya.
Senada, Ketua KPM Posko 4, M. Khumaidullah Irvan juga menegaskan kalau penanaman bibit pohon tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Penanaman dilakukan disekitar persawahan dan lahan kosong milik warga dan juga dibagikan untuk warga Desa Bakung. Selain di Desa Bakung--sebagian penanaman juga dilakukan di Desa Mijen.
"Semoga penanaman bibit pohon ini menjadikan lahan warga lebih produktif dan bisa memberikan manfaat bagi warga Bakung dan sekitarnya." pungkasnya. (Sam)