Mohon tunggu...
Sam
Sam Mohon Tunggu... Lainnya - BELUM BEKERJA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sam

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Andi Sumangerukka dan Makanan Tradisional: Sehat dan Sederhana

18 Oktober 2023   15:11 Diperbarui: 18 Oktober 2023   15:14 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Sumangerukka (foto andi sumangerukka)

Dalam setiap kesempatan, Andi Sumangerukka (ASR) sering kali terlihat menyantap hidangan-hidangan khas Sulawesi Tenggara. Tidak hanya dalam acara resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, Andi Sumangerukka cenderung memilih makanan yang sederhana, tidak berbeda jauh dengan kebiasaan masyarakat biasa.

Salah satu alasan utama dibalik pilihannya ini adalah kesehatan. Makanan tradisional dan sederhana cenderung lebih sehat dibandingkan dengan hidangan modern yang sering kali mengandung bahan tambahan dan pengawet. Makanan khas Sulawesi Tenggara terkenal karena bahan-bahan alaminya yang segar dan tanpa bahan kimia berbahaya. Andi Sumangerukka memahami bahwa menjaga pola makan yang sehat merupakan investasi dalam kesehatan jangka panjang, dan makanan tradisional adalah pilihan yang tepat untuk mencapai tujuan ini.

Selain manfaat kesehatan, memilih makanan tradisional juga dapat diartikan sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian budaya. Andi Sumangerukka dengan sadar memilih untuk menjaga dan mempromosikan warisan kuliner Sulawesi Tenggara. Ini adalah langkah penting untuk mencegah hilangnya keanekaragaman kuliner tradisional akibat globalisasi dan modernisasi. Dengan terus memilih makanan tradisional, ASR turut berperan dalam melestarikan identitas kultural Sulawesi Tenggara.

Kebiasaan ini bukan hanya sekedar gaya hidup pribadi, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan. ASR, dengan memilih makanan tradisional, menciptakan ikatan emosional dengan masyarakat sehari-hari. Ini memungkinkannya lebih dekat dengan realitas hidup masyarakat dan menguatkan rasa kebersamaan. Sehingga, pilihan makanan ASR bukan hanya soal gizi, tetapi juga tentang terhubung secara lebih mendalam dengan warisan budaya dan masyarakat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun