Mohon tunggu...
Sam
Sam Mohon Tunggu... Lainnya - BELUM BEKERJA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sam

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Dukungan Andi Sumangerukka Dalam Peningkatan Kualitas Nelayan sebagai Pilar Kehidupan Maritim Sultra

30 Agustus 2023   13:24 Diperbarui: 30 Agustus 2023   13:39 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penyerahan bantuan kepada para nelayan beberapa waktu lalu. dokpri

Cita-cita indonesia sebagai poros maritim dunia, dalam mewujudkan cita-cita tersebut Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan lima pilar utama dalam mewujudkannya, salah satunya menjaga sumber daya laut adalah langkah kunci dalam memastikan kelangsungan hidup ekosistem laut dan kemampuan kita untuk memanfaatkannya secara berkelanjutan. ini melibatkan upaya untuk mencegah penangkapan ikan berlebihan, merusak habitat laut dan mengurangi dampak negatif kegiatan manusia terhadap ekosistem laut. keberadaan nelayan diakui sebagai salah satu pilar penting dalam proses kemajuan kehidupan kelautan di indonesia dikarenakan nelayan memiliki pengetahuan yang kaya tentang lingkungan laut, seperti pola migrasi ikan, musim penangkapan yang tepat, dan tanda-tanda perubahan ekosistem laut. pengetahuan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan sangat berharga dalam pengelolaan sumber daya laut.

Walaupun nelayan sebagai salah satu pilar penting dalam proses kemajuan kelautan di indonesia. Namun, masih ada beberapa nelayan masih sulit untuk mengakses kehidupan sejahtera. Banyak komunitas nelayan di indonesia menghadapi keterbatasan sumber daya, baik dalam hal infrastruktur, teknologi, maupun modal. keterbatasan dapat menghambat produktivitas para nelayan dan juga menyulitkan mereka untuk bersaing di pasar yang luas.

Selain menghadapi keterbatasan sumber daya dan keterbatasan infrastruktur nelayan juga menghadapi masalah perubahan cuaca serta pencemaran lingkungan yang membuat para nelayan hanya memperoleh hasil tangkapan yang sedikit. juga pencemaran lingkungan laut yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem laut serta mengganggu rantai makanan dan merusak habitat alami yang dapat mengakibatkan penurunan populasi spesies laut termasuk ikan dan hewan laut lainnya. jika lingkungan laut tercemar para nelayan harus melaut agak jauh dari daratan sehingga membutuhkan peralatan yang lebih dari yang biasa digunakan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) melalui Dinas Kelautan serta Perikanan (DKP) menyalurkan bantuan sarana dan  prasarana penangkap ikan buat nelayan. Penyerahan bantuan itu dilakukan Sekretaris daerah (Sekda) Butur Muh. Hardhy Muslim pada halaman kantor DKP, Kamis 26 Januari 2023. bantuan kepada nelayan ini bersumber dari Dana Alokasi khusus (DAK) tahun 2022. bantuan ini diberikan untuk mendorong peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan nelayan. bantuan yang diberikan berupa, paket kapal fiberglass dibawah 5 gross ton (GT) sebanyak 50 unit serta mesin tempel kapasitas 15 HP sebesar 38 unit yg dilengkapi menggunakan alat-alat nelayan lainnya. bantuan itu diberikan pada 88 kelompok nelayan yg beredar di Kabupaten Butur. Organisasi HNSI ini, bernaung dibawah DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang diketuai oleh Jenderal TNI (purn) Dr Moeldoko dan  di tingkatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diketuai oleh Mayor Jenderal TNI (purn.) Andi Sumangerukka, S.E., M.M.

Melalui hubungan yang erat, pemangku kebijakan dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang kondisi di lapangan, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh nelayan. Sebaliknya, nelayan dapat memperoleh informasi dan pengetahuan tentang kebijakan dan sumber daya yang dapat membantu mereka dalam pengelolaan sumber daya laut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun