Segala nikmat yang dimiliki saat ini tidak lain merupakan rezeki dari Allah SWT. itulah pernyataan yang pernah di ucapkan oleh Andi Sumangerukka, rezeki yang dimaksud berupa harta benda, kemampuan untuk berpikir serta menyelesaikan persoalan, hingga kesehatan dan bahkan mampu untuk melaksanakan setiap perintah-Nya merupakan rezeki yang kadang luput dari perhatian setiap orang.
rezeki menjadi tidak bermakna atau berkah apabila hanya disimpan dan tidak dibagikan kepada orang lain. jika rezeki hanya disimpan dan tidak disalurkan untuk kebaikan, maka potensi positif dari rezeki tersebut tidak akan sepenuhnya terlaksana.
Selagi masih memiliki kemampuan fisik dan materi, Andi Sumangerukka Berharap untuk bisa selalu bersedekah dan berbagi melalui gerakan ASR, karena menurut Andi sumangerukka bahwa ketika sedang bersedekah ada kebahagiaan yang luar biasa yang dirasakan.
Hal itu dialami saat Mayjen TNI (purn) Andi Sumangerukka memakmurkan masjid-masjid  yang ada di Sultra, seperti membantu biaya tambahan dalam pembangunan 14 masjid dan dua pondok pesantren yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Sultra. Ketika beliau berbagi, seketika beliau merasa senang melihat kebahagiaan masyarakat di daerah yang mendapatkan bantuannya tersebut.
Andi Sumangerukka memiliki pandangan, jika ingin bersedekah, tidak perlu pertimbangan yang rumit. karena beliau percaya bahwa selama ini Allah SWT juga tidak butuh pertimbangan yang rumit untuk memberikan rezeki kepadanya.
Pemikiran yang dimiliki oleh Andi Sumangerukka tersebut dapat menjadi contoh bagi kita, jika segala sesuatu diawali dengan niat untuk ibadah, maka tidak perlu risau apakah akan mendapat balasan.Â
Andi Sumangerukka mempunyai hati yang mulia, maka dari itu semoga niat Andi Sumangerukka untuk memperjuangkan kesejahteraan dan pembangunan Sultra dilancarkan prosesnya oleh Allah SWT
