Tiga orang mahasiswa Universitas Negeri Malang membuat sebuah inovasi dengan berbahan dasar daun kari (Murraya Koenigii)Â yaitu Sampo MUGII. Dengan kelebihan sebagai anti uban pada perokok. Adapun tiga mahasiswa UM yaitu Elisa Lutfiyah Azizah, Maulida Zahrah Anggraini, dan Salsabilla Meidiana Putri. Ketiganya adalah mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Ilmu Keolahragaan. Arti dari MUGII sendiri diambil dari bahasa ilmiah daun kari itu sendiri yaitu Murayya Koenigii. Banyak orang orang yang masih awam mengenai daun kari, daun kari merupakan daun yang banyak dijumpai di pulau Sumatera. Dan kari memiliki karakteristik berwarna hijau dengan aroma khas. Dan berbentuk oval dengan ujung runcing.
Hal tersebut dapat menyebabkan uban tumbuh lebih cepat dan membuat seseorang merasa kurang percaya diri atau insecure. "Di dalam rokok terdapat kandungan nikotin yang dapat menyebabkan stress oksidatif dan berkurangnya melanin yang memicu warna rambut memutih" tutur dia.
Pada daun kari memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat mengembalikan warna alami pada rambut, sehingga kami sangat tertarik untuk menciptakan inovasi sampo sebagai anti uban pada perokok.
Mereka membeli daun kari pada pemilik tanaman daun kari di Kabupaten Kediri sebagai kerjasama. Kemudian, daunnya dikeringkan dan dihaluskan menggunakan chooper. Dan kami mengombinasikan dengan almond oil untuk memperkuat akar rambut, daun mint sebagai aroma menthol yang dapat memberikan kesan tenang dan rileks. Selain itu, terdapat Virgin Coconut Oil (VCO) untuk meningkatkan kekebalan pada rambut.
Dikatakan, ide awal pembuatan produk ini adalah melihat para orang dengan usia dewasa muda banyak merasa kurang percaya diri dikarenakan uban sehingga mereka mewarnai rambut, memakai topi untuk kemana mana. Akhirnya setelah membaca jurnal, kami memilih daun kari karena terdapat kandungan antioksidan yang tinggi dan jarang digunakan sebagai bahan dasar sampo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI