SAMOSIR - Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, SH, MH, harapkan kerjasama yang baik dengan stakeholder dalam memberantas segala bentuk jenis kejahatan yang ada di Kabupaten Samosir. Hal itu terungkap ketika Kapolres Samosir, memaparkan pres rilis pengungkapan kasus menonjol yang merupakan atensi dari Kapolri dan Kapoldasu, di Mako Polres Samosir beberapa waktu lalu, Jalan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Rabu (24/08/2022).
Kasus menonjol yang menjadi sorotan pada pres rilis, dan berhasil diungkap jajaran Polres Samosir adalah pada periode Juli - Agustus 2022 yang mengamankan 11 pelaku kasus narkoba, 3 pelaku curanmor, bandar perjudian dan penggunaan knalpot blong yang mengganggu ketertiban masyarakat di Jalan Raya.
Kapolres Samosir menyampaikan bahwa," Kabupaten Samosir adalah Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional, dimana semakin banyak wisatawan atau orang asing yang masuk ke Kabupaten Samosir, sehingga kami dari Polres Samosir, menghimbau kepada instansi terkait, baik itu dari jalan darat dan danau, pintu - pintu pelabuhan disitu ada dari ASDP, Dinas Perhubungan, Pihak Perkapalan, kami mohon melakukan pengawasan, bukan hanya tugas Polisi tentunya, apalagi terkait masalah narkoba ini", ungkap Josua Tampubolon.
Kapolres Samosir juga mengungkapkan," kami memang sudah sering melakukan pertemuan dan bahkan bersurat membuat pertemuan terkait memberantas segala bentuk jenis kejahatan. Media - media  perlu juga menyampaikan himbauan, atau pun arahan kami ini, sehingga nanti dari dinas lain ini ikut membantu Polres Samosir, termasuk juga dijalur darat dan danau. Jalur darat kita sudah melaksanakan Razia. Seperti beberapa waktu lalu, Polres Samosir melakukan tes urin mendadak terhadap orang - orang dari luar yang berkunjung atau pun mungkin orang - orang menggunakan flat yang bukan BB Kabupaten Samosir misalnya. Nah ini tentu berdasarkan perkiraan Intelijen kita dan hasil pengamatan kami dilapangan. Harapan kami, intinya adalah hubungan kerjasama yang baik di stakeholder terkait untuk memberantas segala bentuk jenis kejahatan yang ada Kabupaten Samosir. Tentu utamanya kami harapkan juga ditempat - tempat objek vital perbatasan tentunya harus ada CCTV. Ini sangat membantu seperti kemarin pengungkapan curanmor itu, begitu anggota melihat ada CCTV mereka langsung membuka dan kemudian berkat bantuan masyarakat, kita bisa memprofiling, mengidentifikasi dan berhasil mengungkap pelakunya", pungkas Kapolres Samosir itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H