Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ini Alasan Gatot Nurmantyo Dianugerahi Bintang Mahaputera

3 November 2020   20:09 Diperbarui: 3 November 2020   20:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERTEPATAN dengan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November 2020 dan satu hari setelahnya, pemerintah akan memberikan penghargaan atau penganugerahan terhadap sosok, figur atau tokoh nasional. Diantara sekian banyak calon penerima penghargaan dimaksud adalah mantan Panglima TNI, Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo.

Rencananya ada dua ragam bentuk penghargaan. Pertama penganugerahan gelar Pahlawan Nasional (PN) dan yang kedua adalah penganugerahan Bintang Mahaputera (BM).

Dalam kesempatan tersebut rencananya Gatot Nurmantyo akan dianugerahi Bintang Mahaputera.

Rencana akan dianugerahinya Gatot Nurmantyo itu menjadi bahan perbincangan publik. Hal ini diakibatkan sepak terjangnya selama ini.

Seperti diketahui, Gatot adalah salah seorang Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Organisasi atau kelompok ini sejak awal sudah mendeklarasikan diri sebagai pihak yang bersebrangan dengan pemerintah.

Bahkan, salah satu visi misi dari kelompok yang diprakarsai oleh Din Syamsuddin ini ingin menyelamatkan Indonesia dari segala macam kesemrawutan yang terjadi. Misal masalah ekonomi, sosial maupun demokrasi.

Dari sini bisa tampak, bahwa kelompok ini memang tidak sepaham dengan pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo. Bukti lain yang menguatkan hal ini tentu saja anggota-anggota lain yang tergabung dengan KAMI. Mereka rata-rata adalah pihak yang selama ini kerap doyan mengkritisi pemerintah. Diantaranya, Rocky Gerung, Muhamad Said Didu, Rizal Ramli dan Refly Harun.

Kasus yang menimpa Gatot Nurmantyo hampir mirip terjadi pada mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2014 - 2019. Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun