Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kamala Harris dan Puan Beda Kasta, Siapa Bakal Ukir Sejarah

3 November 2020   17:30 Diperbarui: 3 November 2020   17:37 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa? 

Tentu banyak alasan kenapa Prabowo yang jadi capres dan Puan cawapresnya. Diantaranya, mantan Danjend Kopasus tersebut adalah Ketum partai. Dia juga memiliki pengalaman segudang dalam mengikuti kontestasi Pilpres. Dan, yang paling penting adalah tingkat kepercayaan publik atau elektabilitas Prabowo jauh mengungguli Puan Maharani. 

Kendati begitu, jika pasangan Prabowo-Puan pada akhirnya benar-benar terwujud pada Pilpres 2024 mendatang merupakan sejarah baru bagi sejarah politik nasional. Sebab, sejak diberlakukan Pilpres pemilihan langsung dan bahkan sejak demokrasi terpimpin belum pernah ada seorang wanita yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden. 

Pertanyaannya kemudian, mampukah Puan mengukir sejarah itu? Jawabannya tentu masih harus ditentukan oleh konstelasi politik nasional dalam empat tahun kedepan. 

Hanya saja jika dibandingkan dengan Kamala Harris, nama Puan Maharani jelas beda kasta. Puan memiliki keuntungan lebih. 

Puan memiliki 'darah biru' partai politik sebagai putri mahkota dan berasal dari kalangan mayoritas. Sedangkan Kamala Harris justru sebaliknya. Berasal dari kalangan minoritas. 

Siapa diantara kedua wanita ini yang bisa mengukir sejarah lebih jauh? Menarik kita tunggu.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun