Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Asmara Darah

25 Oktober 2020   23:41 Diperbarui: 25 Oktober 2020   23:47 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu terus berlalu. Tak terasa Andika telah hampir satu jam menunggu. Lisa tetap saja tak muncul. Gelisah mulai menyelimuti Andika. Was-was, cemas dan rindu bercampur aduk dalam lubuk hatinya.

"Duh, Lisa kemana, ya? Apa mungkin dia membohongiku," gumam Andika.

"Tidak ... tidak mungkin dia berbohong."

Pikiran Andika berkecamuk. Hatinya makin cemas. Dua jam lebih menunggu, Lisa tak kunjung datang.

Pemuda itu coba mengirim pesan WhatsApp. Namun, lagi-lagi handpone Lisa tidak aktip.

"Kalau begini caranya, mending aku pulang saja" pikirnya.

Namun, baru saja kakinya hendak dilangkahkan, tiba-tiba seseorang memanggilnya.

"Andika!".

Andika kontan menoleh ke arah datangnya suara. Ternyata bukan Lisa, tapi seorang pria tinggi besar. "Maaf, anda siapa?"

Pria tinggi besar menjawab ketus. "Aku, Ridwan. Calon suaminya Lisa!".

Mendengar pengakuan si pria, Andika langsung lemas campur cemburu. Namun, dia tetap menguatkan hatinya agar jangan sampai terpancing emosi. "Darimana kau tahu akau ada di sini?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun