Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Tanpa Makna

22 Oktober 2020   22:29 Diperbarui: 22 Oktober 2020   22:31 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau buatku gila, aksara yang ku ukir dengan segenap jiwa ibarat ranting patah diterpa angin. Melayang tak tentu arah. Lalu, jatuh diantara onggokan sampah.


Tahukah engkau? Aksara demi aksara yang ku ukir itu tanda aku masih memujamu setiap waktu. Aksara demi aksara yang ku rajut itu bukti rasa asmara  masih bersemayam dalam dada.

Kau buatku gila, aksara yang ku rangkai ibarat kertas usang yang terbuang di ujung gang. Tergeletak acuh berteman sunyi. Tak layak untuk dikenang.

Tahukah engkau? Dari setiap aksara itu ada jiwa yang meronta, inginkanmu hadir nyata. Dari setiap aksara itu ada asa tak lekang oleh masa. Tapi, engkau anggap itu semua tanpa makna.

Sumedang, 22 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun