Habieb Rizieq, Isu Pemakzulan Jokowi dan Janji Prabowo

Janji Prabowo 

Isu kepulangan Habib Rizieq Shihab bukanlah barang baru. Waktu-waktu sebelumnya isu ini pernah beberapa kali mencuat. Namun, faktanya yang bersangkutan tetap saja tinggal di negeri orang. Setidaknya hingga hari ini. 

Sekadar mengingatkan, isu kepulangan Habieb Rizieq pernah mencuat beberapa kali. Akan tetapi selalu menemui kendala, termasuk salah satunya pencekalan oleh otoritas Arab Saudi. 

Lebih dari itu ada peristiwa menarik untuk kembali dibahas. Yakni soal janji Prabowo Subianto. 

Ya, Prabowo sebelumnya pernah berjanji, akan memulangkan Habib Rizieq saat musim kampanye Pilpres 2019, seandainya terpilih. Bahkan, mantan Danjend Kopasus ini mengatakan bakal mengirimkan pesawat pribadi jika terpilih. 

Faktanya sekarang, Prabowo kalah dan masuk dalam lingkaran kekuasaan mantan rivalnya. Jokowi. 

Nah, jika kali ini wacana kepulangan Habib Rizieq benar-benat terwujud, penulis rasa akan terjadi panggung-panggung politik yang menarik untuk disimak. 

Dalam hal ini, Habib Rizieq dan koleganya tidak hanya berkoar dan menuntut Presiden Jokowi mundur.  Melainkan dalam hipotesis sederhana penulis akan ditambah dengan agenda lain. Salah satunya boleh jadi mengobok-obok Prabowo Subianto. 

Hipotesis sederhana ini bukan tanpa dasar. Alasan paling kuat tentu saja membelotnya Prabowo dengan bergabung dengan koalisi pemerintah. Padahal sebelumnya, hubungan Prabowo dengan kelompok Habib Rizieq sangat harmonis.

Tentu pembelotan Prabowo ini memantik rasa kecewa Habib Rizieq berikut koleganya. Dan, sepertinya mereka akan menumpahkan segala kecewanya itu dengan beragam cara. Salah satunya dengan mengerahkan beragam upaya agar peluang Prabowo Subianto maju Pilpres 2024 mengecil. 

Bukan mustahil, isu-isu lama terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) akan kembali dicuatkan. Seperti diketahui banyak dugaan yang mengarah pada Ketua Umum Partai Gerindra itu tetlibat dalam tragedi pembunuhan dan penculikan terhadap para aktivis 1998.