Pun, saat Ruhut pindah haluan ke PDI Perjuangan. Ia pula boleh disebut paling berani membentengi pemerintah dan Presiden Jokowi dengan sepenuh hati.Â
Bahkan, tak jarang pria yang berlatar belakang pengacara ini menyerang balik siapapun yang bersebrangan dengan pemerintah.Â
Memang kalau boleh jujur masih ada sosok lain yang satu karakter dengan Ruhut. Dia adalah Ali Mochtar Ngabalin. Meski demikian, dalam pandangan penulis keberanian Ruhut dalam membela dan menyerang balik lawan masih layak dikedepankan.Â
Namun, sepertinya dalam waktu dekat Ruhut akan memiliki tandem setimpal dalam membela kebijakan pemerintah dan Presiden Jokowi. Tandem dimaksud sama-sama berasal dari marga Batak. Ferdinand Hutahaean.Â
Ferdinand seperti santer diberitakan beragam media arus utama telah resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Salah satu alasannya adalah tidak sepakat dengan putusan Partai yang menolak UU Ciptaker. Sementara ia sendiri mendukung penuh atas terbitnya UU "Sapu Jagat" dimaksud.Â
Menurut keterangannya seperti dia ungkapkan dalam cuitan twitter pribadi maupun menjawab pertanyaan para awak media, akan mendukung penuh kebijakan pemerintah dan Presiden Jokowi.Â
Jika menilik karakter Ferdinand semasa beratribut Partai Demokrat, hampir sama persis dengan Ruhut Sitompul. Ia selalu all out membela partai maupun pihak-pihak yang berhubungan dengan itu. Dan, ia pun tak segan menyerang balik lawan politik.Â
Jika akhirnya Ferdinand Hutahaean benar-benar membuktikan ucapannya itu, berarti pemerintah dan Presiden Jokowi memiliki dua orang bermarga Batak sebagai pembelanya. Ruhut Sitompul dan Ferdinand Hutahaean.Â
Dalam pandangan penulis, kedua orang tersebut layak diberi jukukan baru. Yakni duet maut benteng Jokowi.Â
Maka, rasanya sudah tak sabar dan menarik kita tunggu bagaimana sepak terjang duet maut benteng Jokowi ini bekerja sama dalam membela dan menangkal beragam kritik dan serangan lawan politiknya terhadap pemerintah dan Presiden Jokowi.
Salam