SETIAP periode terpuruk dan tersungkur bagi setiap bangsa, akan selalu muncul sosok ideal yang bakal mampu membawa bangsa tersebut jauh lebih baik.Â
Kondisi Indonesia saat ini, sudah masuk kedalam situasi terpuruk dan tersungkur sebagai dampak dari pandemi virus corona atau covid-19, dan banyaknya pemimpin negeri hanya memikirkan kepentingan pribadi dan kelompok. Sementara kepentingan rakyat dikesampingkan bahkan diabaikan.
Segala aturan atau Undang-undang hanya dianggap macan kertas di atas meja alias senantiasa dilanggar oleh para pemimpin dan selalu sulit dituntut atas pelanggaran hukumnya, karena aparat penegak hukum sendiri sudah sangat rusak dan bisa dibeli.Â
Dalam situasi negara tengah terpuruk karena ulah kesemena-menaan pemimpin negeri inilah diramalkan akan muncul sosok misterius yang akrab disebut Satrio Piningit.Â
Berdasarkan beberapa sumber yang pernah penulis baca, Satrio Piningit ini memiliki badan tegap, sipat welas asih, tegas, adil, pemaaf kuat iman sehingga mampu menjadi teladan, harapan dan mengayomi rakyatnya.Â
Intinya, Satrio Piningit akan muncul dengan membawa misi memperbaiki moral dan kehidupan manusia di tanah air. Sehingga negara gemah ripah loh jinawi tidak hanya menjadi mimpi di siang bolong.Â
Pertanyaannya kapan dan siapa Satrio Piningit muncul? Tentu penulis rasa tak ada seorang pun yang bakal sanggup menjawabnya. Sebab, jika ditilik dari ciri-cirinya akan sulit menemukan manusia seperti itu di zaman sekarang.Â
Namun, jika merujuk pada peristiwa belum lama ini, tak sedikit yang mengapresiasi, mengelu-elukan dan bahkan mengharapkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa jadi Presiden RI berikutnya.Â
Hal tersebut tak lepas dari ketegasannya dalam menindak kesalahan yang dilakukan anak buahnya pada peristiwa penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, belum lama ini.Â
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini juga mempertontonkan jiwa kepemimpinannya dengan tak segan-segan memohon maaf atas kesalahan anak buahnya dimaksud serta siap bertanggung jawab penuh terhadap segala kerusakan dan pihak korban.Â
Tak ayal, prilaku Andika ini makin membuat masyarakat dan sejumlah kalangan makin bersimpati dan menilai bahwa dia layak menjadi pemimpin negeri.Â