Namun yang pasti, imajinasi Anies tentang adanya kelompok-kelompok yang menilainya intoleran dan diskriminatif tersebut mendapat "serangan balik" dari Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Politisi partai berlambang banteng gemuk moncong putih tersebut mengaku curiga dan merasa ada yang janggal dengan pernyataan Anies tersebut.
Untuk itu, Gembong mempertanyakan alasan Anies yang meminta siapa saja untuk menunjukkan ada tidaknya kebijakannya yang bersifat intoleransi dan diskriminatif.
"Kok dia punya perasaan seperti itu? Kalau beliau menanyakan seperti itu, berarti ada yang nggak beres dong," ujar Gembong, Selasa (11/8/2020). Dikutip dari detikcom.
Gembong mengatakan, lawan politik Anies pun tidak pernah mempertanyakan apakah ada kebijakan Anies yang intoleran atau tidak. Gembong meminta kepada Anies untuk tidak membuat imajinasi.
Masih diungkapkan Gembong, saat ini tidak ada kebijakan Anies yang bersifat intoleran. Dia kemudian meminta Anies untuk fokus menyelesaikan janji Kampanyenya.
Kerap Berselisih dengan DPRD DKI
Bukan hal aneh, jika akhirnya pernyataan Anies ini langsung direspon oleh anggota parlemen DPRD DKI Jakarta. Sebab, silang pendapat antara Anies dengan para anggota parlemen ibuk Kota negara tersebut cukup sering terjadi.
Terakhir, Anies juga sempat dikritik oleh anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP lainnya, Gilbert Simanjuntak. Gara-garanya adalah kembali tingginya lonjaian kasus positif yang disebabkan oleh wabah pandemi virus corona atau covid-19. Anies dinilai tidak tegas dalam menegakan aturan dan bersikap.
Jauh kebelakang, anggota DPRD DKI ini juga pernah mengkritik kebijakan Anies soal penanganan banjir di Jakarta.