HABIB Rizieq Shihab dalam beberapa tahun terakhir namanya cukup dikenal di kalangan masyarakat tanah air. Dia adalah pentolan Front Pembela Islam (FPI), hingga sekarang boleh dibilang telah bertransformasi menjadi Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Meski sekarang posisinya masih di Negara Arab Saudi, namun pengaruhnya bagi umat Islam Indonesia, khususnya bagi PFI dan PA 212 masih sangat besar. Tak jarang, dalam setiap aksi-aksi yang dilakukan oleh kedua organisasi tersebut, Habib Rizieq hampir selalu terlibat, walau hanya melalui sambungan jarak jauh atau virtual.
Baru-baru ini, entah siapa dan bagaimana caranya, spanduk atau foto sang pimpinan PFI tersebut ada yang membakar. Bahkan, aksi pembakaran tersebut sempat viral di media sosial (Medos). Sudah pasti peristiwa ini cukup menghebohkan. Dan, yang paling jelas adalah membuat marah pengikutnya.
Mereka beranggapan, pembakaran atas foto Rizieq Shihab dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab yang ingin memecah persatuan dan kesatuan umat bangsa.
Belum jelas, siapa yang bertanggung jawab atas aksi pemebakaran tersebut. Tapi, pihak Rizieq berencana akan melaporkan hal tersebut pada pihak kepolisian dan mengusut tuntas pelakunya.
Ada tuduhan atau dugaan, bahwa hal itu dilakukan oleh kader PDI Perjuangan sebagai aksi balas dendam atas pembakaran benderanya oleh PA 212, pada aksi massa menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Kendati begitu, tuduhan atau dugaan dimaksud juga belum bisa dibuktikan. Sampai saat ini belum ada pihak yang mengklaim atau bertanggung jawab atas hal tersebut. Artinya masih diperlukan penyelidikan lebih dalam oleh pihak-pihak yang berwenang. Pasalnya, jelas hal sesensitif ini tidak bisa asal main tuduh, karena dampaknya bakal kurang menguntungkan bagi keamanan nasional.
Sebagai bukti kecil, bahwa peristiwa ini sangat sensitif dan salah-salah bisa menyulut api kebencian dari pihak-pihak tertentu adalah terjadinya konflik antara pegiat media sosial, Denny Siregar dengan Dengan zulkifli Lubis di linimasa twitter.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli menantang duel Denny Siregar hingga mati, dan menyerahkan waktu dan tempatnya kepada pendukung garis keras Presiden Jokowi tersebut.
"Pake bedak dulu yang agak tebal, biar enak diliat, baru bicara duel..