Pendek kata, dengan peristiwa petrus, menurut catatan Komnas HAM, ribuan preman telah berhasil dibunuh tanpa melalui proses peradilan yang layak.
Tak ada gading yang tak retak. Pun dengan petrus yang semula dilakukan secara rahasia ini lambat laun tersebar di lingkungan masyarakat dan sempat mendapat perhatian dunia luar. Mereka menganggap, aksi ini adalah bentuk sadisme pihak pemerintah.
Dikutip dari Historia, Mantan Kepala BAKIN, Yoga Sugama menilai, pembunuhan yang terjadi terhadap para preman terdapat kepentingan yang lebih besar daripafa mempersoalkan penjahat yang mati misterius.
Sementara, LB Moerdani, panglima yang disebut-sebut sebagai salah satu desainer operasi Petrus, mengatakan, peristiwa itu dipicu oleh perang antargenk. Benny berdalih pembunuhan-pembunuhan itu tak melibatkan tangan ABRI.
Masih dikutip Historia, Presiden Soeharto dalam otobiografinya, Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya, punya dalih lain. Dia menuturkan kalau Petrus ditujukan sebagai usaha mencegah kejahatan seefektif mungkin dengan harapan menimbulkan efek jera.
Kudatuli
Pada masa pemerintahan orba, hanya ada tiga partai politik (Parpol) yang diakui pemerintah. Ketiga Parpol tersebut adalah, Golkar, PPP, dan PDI.
Dari ketiga parpol itu, Golkar adalah refresentasi langsung dari pemerintah. Karena dominasinya, partai berlambang pohon beringin ini pula yang menjadikan Soeharto mampu bertahan selama lebih dari tiga dekade lamanya.
Sementara, untuk dua partai lainnya, yakni PPP dan PDI, tak ubahnya "boneka politik". Mereka ada sekedar pajangan untuk memperlihatkan pada dunia luar, bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdemokrasi. Padahal, realitanya, keberadaan dua partai itu tetap saja boleh dibilang sebagai "antek" rezim Soeharto.
Namun, saat Megawati didaulat menjadi Ketua Umum PDI pada tahun 1993, Presiden Soeharto mulai merasa terusik dan menjadi ancaman.
Betapa tidak, setelah menjabat ketua umum partai, nama Megawati semakin populer, dicintai dan dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap rezim orba.
Mendapati situasi yang kurang menguntungkan dan berpotensi menjadi ancaman besar, pemerintah pun mulai membuat skenario untuk menggembosi kekuatan Megawati.