DALAM beberapa waktu terakhir, nama pegiat media sosial (medsos), Denny Siregar menjadi sorotan berbagai pihak.
Pangkal masalahnya adalah salah satu tulisan yang dia posting di akun facebook-nya dengan judul " Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang" dianggap telah cukup memantik kegaduhan.
Kenapa?
Karena ilustrasi foto yang dibubuhkan pada tulisan Denny tersebut tidak bisa diterima oleh Forum Mujahid Tasikmalaya, Jawa Barat. Soalnya, foto yang dijadikan ilustrasi itu merupakan foto anak-anak santri dari salah satu pesantren di daerah tersebut.
Tidak terima, akhirnya Forum Mujahid melaporkan panglima cebong itu ke aparat kepolisian setempat (Polres Tasikmalaya).
Setidaknya ada dua hal yang menyebabkan Denny terpaksa dilaporkan. Pertama, Denny dianggap telah melakukan tindakan kurang menyenangkan karena membubuhkan foto tanpa izin dan kedua dianggap telah menghina dan menyemarkan nama baik.
Kendati begitu, tidak membuat penulis buku "Tuhan dalam Secangkir Kopi" itu jiper. Dia percaya bahwa semua itu terjadi atas kesalahpahaman semata.
Menurut Denny, pihak yang melaporkan dirinya tidak memahami isi tulisannya dan mengambil framing yang keliru terhadap santri-santrinya.
"Nggak ada penghinaan. Di tulisan, saya sudah memberikan keterangan: Foto hanya ilustrasi. Saya juga tidak spesifik menyebut itu santri dari mana," kata Denny. Detikcom.