Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Efek Kejut Jokowi, Golkar dan PDIP Kebakaran Jenggot?

3 Juli 2020   17:52 Diperbarui: 3 Juli 2020   17:52 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan kenapa mantan jendral bintang tiga itu layak diganti karena dinilai kerap membuat pernyataan kontroversial sehingga memantik kegaduhan. Salah satunya saat berseteru dengan mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhamad Said Didu.

Tidak tanggung, perseteruan tersebut berujung pada pelaporan pihak Luhut kepada aparat kepolisian.

Kemudian, ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga dianggap layak untuk direshuffle.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Golkar ini dinilai tidak cukup mumpuni dalam menangani dampak pandemi virus corona dari segi perekonomian.

"Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dianggap gagal mempercepat realisasi stimulus di bidang dunia usaha dan UMKM. Ini sudah under-performance," ujar Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bima Yudhistira. Dikutip dari Tempo.co.

Beda halnya dengan Partai Golkar. PDI Perjuangan lebih memilih "berbaik-baik" terhadap Presiden Jokowi.

Partai berlambang Banteng gemuk moncong putih ini menilai kinerja serta langkah-langkah kebijakan Presiden Jokowi dalam penanganan virus corona sudah sangat tepat.

Untuk itu, mereka akan selalu memberikan dukungan penuh dan para "banteng" (Baca : PDI Perjuangan) siap pasang badan bagi Presiden Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun