Jauh Dari Harapan
Pada kesempatan ini, saya kudu sepakat dengan apa yang dikatakan orang nomor satu di republik ini. Kinerja para pembantunya (menteri-menteri terkait langsung dengan pandemi covid-19. Red) masih jauh dari harapan.
Tengok saja, Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto, seolah tampak bingung mau berbuat apa guna menangani pagebluk ini. Hampir tidak ada gebrakan ata langkah kebijakannya yang mampu menekan penyebaran virus corona.
Alih-alih mampu menekan penyebaran virus. Jumlah kasus positif yang diakibatkan oleh virus asal Wuhan, China ini malah semakin tinggi naiknya.
Kemudian ada nama Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, yang belakangan juga menjadi sorotan publik.Â
Pasalnya, banyak ditemukannya data penduduk yang tidak valid yang mengakibatkan program jaminan sosial atau bantuan sosial untuk warga masyarakat terdampak pandemi covid-19 tidak berjalan dengan baik.
Dalam hal ini, saya rasa Mensos Juliari telah gagal menyiapkan data yang baik, sehingga program jaminan pengamanan sosial tidak tepat sasaran dan cenderung bermasalah.
Selain dua menteri di atas, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasona Laoly juga rasanya patut dievaluasi. Alih-alih turut membantu pemerintah memikirkan bagaimana caranya menghadapi pandemi, malah membuat kegaduhan dengan membebaskan ribuan narapidana.
Pun dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Mantan Jendral ini sebagaimana diketahui acap memunculkan kontroversi sehingga memantik kegaduhan.
Contohnya, saat berseteru dengan Muhamad Said Didu, hingga berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian.