Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Reshuffle, Beranikah Jokowi Seperti Alex Ferguson?

29 Juni 2020   19:58 Diperbarui: 29 Juni 2020   19:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JOKOWI MARAH, begitulah kira-kira tagline yang banyak muncul di beragam media massa maupun media sosial.

Jamak jika tagline tersebut menjadi trending hari ini, Senin (29/06/2020). Sebab, kemarin beredar video sidang rapat kabinet paripurna pada Kamis (18/06/20) di akun youtube Sekretariat presiden.

Tampak dalam unggahan video tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah-marah terhadap jajaran menterinya yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) serta jabatan setingkat menteri lainnya.

Marahnya mantan Walikota Solo tersebut dipantik oleh kinerja para pembantunya yang dianggap tidak memiliki sense of crisis di tengah negara sedang diserang oleh pandemi virus corona. Tak tanggung-tanggung, pada kesempatan itu Jokowi juga melontarkan ancaman reshuffle kabinet.

"Saya lihat, masih banyak kita ini yang seperti biasa-biasa saja. Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan? Suasana ini krisis!" ujar Jokowi. Dikutip dari Kompas.com.

Jokowi lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.

"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah kepemerintahan. Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ucap Presiden.

"Bisa saja membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya. Entah buat Perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini, (jika) Bapak Ibu tidak merasakan itu, sudah," lanjut Jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun