Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Juara dan Kilas Balik 1989/1990

27 Juni 2020   21:39 Diperbarui: 27 Juni 2020   21:35 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LIVERPOOL akhirnya mampu mengakhiri kutukan tidak pernah juara selama tiga dekade terakhir. 

Klub yang berdomisili di kota pelabuhan tersebut terakhir merasakan indahnya mengangkat tropy juara pada musim 1989/1990. Saat kompetisi masih bernama Divisi satu liga inggris.

Kepastian The Reds julukan Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris musim 2019/2020, setelah sebelumnya sukses membantai tim tamu, Crystal Palace dengan skor empat gol tanpa balas. Kemenangan ini membuat poin Mohamad Salah dan kawan-kawan naik menjadi 86.

Sementara di pertandingan berikutnya, pesaing terdekat The Reds, Machester City justru harus bertekuk lutut di tangan tuan rumah Chelsea dengan skor tipis, 1-2.

Akibat kekalahan tersebut, poin The Citizens julukan Manchester City tak beranjak dari 64 angka. Dengan tujuh pertandingan sisa, mustahil bagi anak asuh Pep Guardiola itu menyusul perolehan Liverpool.

Sekalipun Manchester City mampu memborong tujuh pertandingan sisa dengan kemenangan. Poin yang dihasilkan adalah 21 poin. Jika ditambahkan dengan perolehan poin sekarang hingga pekan ke-31, jumlahnya hanya 85.

Jumlah poin The Citizens ini jelas masih di bawah The Reds yang sudah mengantongi 86 poin. Sekalipun dalam tujuh pertandingan sisanya, Mohamad Salah dan kawan terus menderita kekalahan, sama sekali tidak akan mempengaruhi apapun.

Mane dan Salah Toreh Tinta Emas

Kesuksesan The Reds Liverpool meraih gelar juara liga primer inggris musim 210/2020 ini tentunya merupakan hasil kerja keras pihak-pihak yang terlibat. Baik pemain, jajaran pelatih, manajemen dan para pendukung setia.

Meski demikian, patut diakui bahwa peran Mohamad Salah dan Sadio Mane layak dikedepankan. 

Ya, tanpa bermaksud menafikan peranan pemain lain. Sepanjang musim ini, kedua pemain yang sama-sama asal Benua Afrika itu sangat berkontribusi besar terhadap gemilangnya performa tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun