Mohon tunggu...
Sammy Wiriadinata Lee
Sammy Wiriadinata Lee Mohon Tunggu... -

Lahir di Bandung. SD/SMP/SMA Katolik, Makassar dan Bandung, S1 Universitas Advent Indonesia, S2 Universitas Macauarie, Sydney. Sekarang semi pensiun di Australia. Pernah bertugas di Indonesia, Malaysia, Makau (RRC) dan Australia. Kegiatan mengajar dan menulis melalui cyberspace dan lisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Mempertajam Otak dan Menunda Kepikunan

2 Desember 2010   17:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:05 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya belajar tentang Mempertajam Ingatan dan Menunda Kepikunan dari Dr. Dharma Singh Kalsa, MD., President Alzheimer Foundation International di USA, kemudian saya perkembangakan dan adaptasi serta isi dengan latihan-latihan praktis.  Saya telah praktekkan pelajaran ini dan bagikan kepada banyak orang.

Singkatnya ada 4 Tiang Sendi mempertajam Otak dan Menunda Kepikunan:

1. Sumber hikmat dan pengetahuan adalah Allah

2. Makanan dan minuman menentukan kulitas fisik dan mental anda

3. Stress management penting untuk mencegah kepikunan dan menajamkan ingatan

4. Latihan-latihan terkordinasi yang bermanfaat bagi fisik dan mental anda, musik dan mempelajari bahasa baru terutama Mandarin, bisa menolong mempertajam ingatan dan menunda kepikunan.

Saya telah bagikan secara gratis kepada banyak orang dibanyak negara.  Silahkan kontak pada email saya thehanifs@gmail.com

Sammy Wiriadinata Lee, Sydney, Australia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun